get app
inews
Aa Text
Read Next : Pusat Gempa Hari Ini 10 Menit yang Lalu M 3,6 Guncang Gayo Lues Aceh

Banjir dan Longsor Mengancam, Khofifah Imbau Masyarakat Waspada

Selasa, 24 November 2020 - 05:58:00 WIB
Banjir dan Longsor Mengancam, Khofifah Imbau Masyarakat Waspada
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. (Foto: Antara)

SURABAYA, iNews.id - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa mengingatkan masyarakat untuk waspada menghadapi puncak musim hujan Desember hingga Maret mendatang. Sebab, berdasarkan perkiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), cuaca ekstrem akan terjadi dan berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan longsor.

“BMKG memberikan sinyal hampir setiap hari bahwa ada kenaikan permukaan air laut di Indonesia, yang itu lebih tinggi dari permukaan air laut di Samudera Pasifik. Imbasnya hujan akan naik 20 sampai 40 persen,” katanya sesuai apel kesiapsiagaan bencana, Senin (23/1i12020)

Karena itu, Khofifah meminta potensi hujan tinggi ini harus dimitigasi dengan baik. Pihaknya mengajak semua pihak, mulai pemerintahan, media, kampus dan swasta bergerak bersama melakukan penguatan terhadap antisipasi bencana baik alam maupun nonalam.

“Disitu penguatan ketika kita bersama-sama mengantisipasi bencana baik alam maupun nonalam. Makanya kita komitmen, kita jaga kembali. Kita sampaikan ke masyarakat bahwa hari ini kita menjaga bencana alam yang harus kita mitigasi secara serius,” katanya.

Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim, Satriyo Nur Seno telah memetakan sejumlah daerah yang rawan bencana hidrometeorologi. Beberapa di antaranya Kabupaten Lumajang, Malang, Pacitan, Trenggalek, Pasuruan, Gresik, dan Lamongan.

“Kemudian di Bojonegoro, Tuban, Ngawi, Sampang, dan di Jember-banyuwangi sering bencana tiba-tiba,” kata Satriyo.

Atas potensi bencana itu, pihaknya telah berkomunikasi dengan kabupaten/kota untuk menentukan titik-titik yang rawan longsor dan banjir agar lebih waspada.

“Misalnya ada urutannya banjir bandang teman-teman harus melihat kedepannya, apa dicek di atas seperti apa kondisinya. Jadi kalau kondisinya sudah tidak layak maksudnya ketika hujan, masyarakat di bawahnya sudah harus waspada,” katanya.

Selain itu, pihaknya juga memastikan sejumlah daerah yang rawan bencana juga menyiapkan posko darurat untuk penanganan bencana, khususnya untuk hidrometeorologi.

Editor: Ihya Ulumuddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut