get app
inews
Aa Text
Read Next : Terdampak Erupsi Gunung Semeru, 1.116 Warga di Lumajang Mengungsi

Bandara Ngurah Rai Dibuka, Aktivitas Bandara Juanda Belum Normal

Rabu, 29 November 2017 - 18:16:00 WIB
Bandara Ngurah Rai Dibuka, Aktivitas Bandara Juanda Belum Normal
Penumpang menumpuk di Bandara Juanda, Sidoarjo, Rabu (29/11/2017). (Foto: iNews/Pramono)

SIDOARJO, iNews.id - Kendati Bandara Ngurah Rai, Bali, telah dibuka kembali, Rabu (29/11/2017) sore, namun kondisi penerbangan dari dan ke Bali melalui Bandara Juanda, Sidoarjo belum juga normal. Aktifitas penerbangan di Bandara Juanda malahan makin padat.
 
Ratusan penumpang gagal terbang dari Bali yang dialihkan ke Bandara Juanda melalui jalur darat terus bertambah. Akibatnya, penumpukan di Bandara Juanda tak terhindarkan. Seiring makin padatnya penumpang di Bandara Juanda, aparat kepolisian bersama TNI AL dan petugas keamanan bandara saat ini memperketat pengamanan bandara.

Ratusan penumpang yang dialihkan dari Bali ke Bandara Juanda ini tidak bisa langsung terbang ke daerah tujuan. Penyebabnya, sejumlah rute penerbangan melalui Bandara Juanda penuh.

Hampir seluruh tiket dari berbagai maskapai penerbangan untuk sejumlah rute penerbangan gemuk seperti Jakarta, Medan, dan Makassar ludes terjual. Hal ini menyebabkan penumpang dari Bali yang berangkat melalui Bandara Juanda terpaksa harus tinggal dan menunggu di bandara.

Sebagian penumpang asal Bali baru bisa terbang ke daerah tujuan, Kamis, 30 November 2017, pagi hingga siang. Akibatnya, kondisi ruang tunggu Bandara Juanda makin padat.

“Menurut aturan, kami harusnya berangkat hari ini (Rabu) pukul 07.00 pagi dari Denpasar menuju Kualanamu. Karena erupsi Gunung Agung dan Bandara Ngurah Rai ditutup, jadi kami semua dialihkan ke sini,” ucap Yanti, salah seorang penumpang tujuan Medan.  

Sejak Bandara Ngurah Rai ditutup, Bandara Juanda terpaksa beroperasi selama 24 jam. Aparat keamanan pun memperketat pengamanan di sekitar areal bandara. Tidak hanya melibatkan anggota TNI AL dan petugas keamanan bandara, pengamanan bandara juga didukung oleh aparat kepolisian dari Polres Sidoarjo.

Kapolresta Sidoarjo, Kombes Polisi Himawan Bayu Aji menjelaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan otoritas bandara terkait pengamanan yang akan dilaksanakan.

“Karena ini melalui jalan darat, diperkirakan akan ada peningkatan volume kendaraan sehingga harus dibuatkan rekayasa lalu lintas. Kami juga sudah berkoordinasi untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat yang tidak bisa terbang dari maupun ke Bali,” ucapnya.

Editor: Himas Puspito Putra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut