get app
inews
Aa Text
Read Next : Saksi Letda Lukman Sebut Prada Lucky Namo Sempat Dinasihati sebelum Dianiaya

Ayah Ibu dan Adik di Mojokerto Terkapar karena Dipukul Palu, Begini Kondisinya 

Rabu, 31 Maret 2021 - 15:59:00 WIB
Ayah Ibu dan Adik di Mojokerto Terkapar karena Dipukul Palu, Begini Kondisinya 
Ketiga korban masih berada di IGD RS Sido Waras karena luka cukup serius di bagian kepala dan mata, Rabu (31/3/2021). (Foto: iNews.id/Sholahudin).

MOJOKERTO, iNews.id - Tiga korban penganiayaan di Mojokokerto harus menjalani operasi karena luka serius. Hasil penyelidikan polisi, korban terdiri atas ayah ibu dan anak ini terkapar bersimbah darah karena dipukul menggunakan palu. 

Temuan ini dapat polisi berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP). Saat ini, barang bukti palu sudah diamankan sebagai barang bukti. 

Dokter jaga RS Sido Waras Mojokerto, dr Nurul mengatakan, ketiga korban mengalami luka cukup serius di bagian kepala, sehingga harus dioperasi.  "Si bapak saat ini menjalani oprasi. Sedangkan anak sudah ada di ICU menunggu giliran," katanya, Rabu (31/3/2021). 

Sedangkan untuk si ibu rencananya akan di rujuk ke rumah sakit lain lantaran mengalami luka cukup serius pada bagaian mata. "Untuk ibu ini nantinya akan kita rujuk karena di sini gak bisa di tangani. Tadi dokter spesialis mata dari kita juga sudah mengecek dan memeng harus di rujuk, sebab matanya ini hampir keluar," katanya. 

Menurutnya hasil pemeriksaan yang dilakukan, kondisi terparah dialami oleh si bapak yang mengalami lima luka robek akibat pukulan pada bagian kepala.  Sedangkan si anak dan si ibu mengalami luka cukup serius pada bagian pelipis mata dan dahi. 

"Ada lima luka pada bagian kepala hingga mengakibatkan luka otak berat. Si ibu pada bagian mata sampai bola mata hampir keluar. Untuk si anak hanya satu di daerah dahi, tapi cukup dalam," katanya. 

Editor: Ihya Ulumuddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut