Atikoh Sebut Ganjar-Mahfud Akan Kembalikan Fungsi Bulog untuk Jaga Stabilitas Pangan

Menurut Alumnus Fakultas Teknologi Pertanian UGM itu, kedelai menjadi salah satu komoditas penting karena memiliki kandungan gizi yang melimpah. Masyarakat Indonesia secara umum juga mengonsumsi olahan kedelai seperti tempe dan tahu.
“Tiap hari masyarakat di Indonesia kan makan tempe, ya, dan ini sudah terbukti secara ilmiah, secara akademis benar-benar superfood. Di mana proteinnya sangat tinggi, lengkap, asam aminonya lengkap sehingga jangan sampai karena ketersediaan bahan bakunya lemah nanti diklaim sama luar negeri jadi produk mereka,” ucapnya.
Atikoh mengatakan, terkait keluhan-keluhan di pasar itu Ganjar-Mahfud berkomitmen mengembalikan fungsi Bulog untuk stabilitas pangan Tanah Air sebagai upayanya.
“Lebih mengefektifkan Bulog, koperasi, sehingga dari petani itu langsung ke koperasi, ke Bulog dan tidak terlalu banyak rentetannya. Kalau pun ada paling ke pedagang besar dulu, terus nanti titiknya dua atau tiga jangan sampai sembilan seperti sekarang sehingga ketika sampai di konsumen pasti harganya cukup tinggi,” katanya.
Selama di pasar, Atikoh banyak memborong dagangan para pedagang setempat, mulai jajanan pasar, daging ayam, tempe-tahu, telur, sayur-sayuran, bawang merah, bawang putih, jahe, daun bawang, sereh dan lainnya untuk di bawa pulang ataupun dibagikan ke warga.
Editor: Kurnia Illahi