get app
inews
Aa Text
Read Next : Sejarah Gua Anggas Wesi yang Ditempati Darmaji Puluhan Tahun, Diyakini Miliki Sisi Gaib

Asal-Usul Gajah Mada, Pencetus Sumpah Amukti Palapa Satukan Nusantara

Jumat, 23 September 2022 - 19:26:00 WIB
Asal-Usul Gajah Mada, Pencetus Sumpah Amukti Palapa Satukan Nusantara
Asal-usul Gajah Mada, panglima perang paling berpengaruh di masa Kerajaan Majapahit. (Foto: Istimewa).

Kematian Jayanagara

Kisahnya memiliki beberapa versi sejarah siapa sebanarnya di balik pembunuh Jayanagara dan motifnya.

Ada yang menyebutkan, Jayanagara dilanda rasa takut kehilangan takhtanya sehingga melarang kedua adiknya, yaitu Dyah Gitarja (Tribhuwana Tunggadewi) dan Dyah Wiyat (Rajadewi Maharajasa) menikah karena khawatir iparnya bisa menjadi saingan. 

Bahkan muncul desas-desus jika kedua putri yang lahir dari Gayatri akan dinikahi oleh Jayanagara. Desas-desus itu disampaikan Ra Tanca kepada Gajah Mada yang saat itu sudah menjadi abdi kesayangan Jayanagara. 

Ra Tanca juga menceritakan tentang istrinya yang diganggu oleh Jayanagara. Namun Gajah Mada seolah tidak peduli pada laporan tersebut dan tidak mengambil tindakan apa-apa. 

Tanca pun menunggu kesempatan yang baik. Kebetulan Raja Jayanagara menderita bisul kemudian meminta Tanca untuk membedahnya. Momen ini kemudian dimanfaatkan oleh Tanca untuk membunuhnya di tempat tidur.

Ada juga yang menyebutkan, istri Tanca menyebarkan berita dia dicabuli Jayanagara. Mendengar itu, Gajah Mada malah balik menuduh dan mengadukan Tanca menebarkan fitnah.

Kisah lain menyebutkan, justru Gajah Mada yang menjadi otak pembunuhan tersebut. Konon isu Raja Jayanagara mencabuli istri Ra Tanca merupakan siasat dari Gajah Mada. Ra Tanca hanya diperalat oleh Gajah Mada untuk membunuh Jayanagara. 

Kisah lainnya juga menyebutkan, Gajah Mada yang pada hakikatnya tidak suka pada sikap Jayanagara, menggunakan Tanca sebagai alat untuk memusnahkannya. 

Untuk menutupi perbuatannya, dia segera membunuh Tanca tanpa proses pengadilan.

Ada juga yang menyebutkan, Tanca terus-menerus merasa tak senang pada raja atas kejadian yang menimpa Kuti, kawan Tanca sesama dharmaputera. Dia menulis, awal sengketa berasal dari mulut seorang perempuan, yaitu istri Darmaputera Ra Tanca. 

Istri ini mengeluarkan perkataan, dia mendapat gangguan dari Sang Prabu. Kabar angin menimbulkan kegemparan dalam keraton dan di pusat pemerintahahan. 

Gajah Mada kemudian memeriksa Tanca. Namun, waktu pemeriksaan berjalan, Jayanagara sakit dan meminta Tanca membedah bisulnya. Kesempatan itu digunakan Tanca untuk melepaskan dendamnya membunuh raja. 

Di belakang lakon yang menyedihkan hati ini, terbayang pula suatu tuduhan kepada Gajah Mada, dialah yang mendorong Ra Tanca untuk mebunuh Jayanagara karena kabarnya Sang Prabu salah lihat dan salah raba kepada istri Gajah Mada yang teguh setia itu. 

Namun, tuduhan ini tak beralasan dan berlawanan dengan kesetian hatinya kepada Seri Mahkota.

Kisah lainnya, menyebutkan, kematian jayanegara disebabkan karena meminum racun yang dibuat oleh tabib Ra Tanca dan pembantunya. Hal itu dilakukan sang tabib karena adanya hasutan dari para pemberontak.

Editor: Kurnia Illahi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut