get app
inews
Aa Text
Read Next : WNA asal Kanada Ditemukan Tewas di Kamar Penginapan Bali

Arya Damar, Ahli Mesiu Kerajaan Majapahit yang Jejaknya Misterius

Selasa, 02 November 2021 - 09:03:00 WIB
Arya Damar, Ahli Mesiu Kerajaan Majapahit  yang Jejaknya Misterius
Armada kapal Kerajaan Majapahit penguasa lautan Nusantara. (Foto: Dunia Pendidikan)

SURABAYA, iNews.id - Nama Arya Damar tak akan pernah pudar. Meskipun jejaknya misterius, dia tetaplah seorang pemimpin legendaris yang berkuasa di Palembang pada pertengahan abad ke-15 Masehi sebagai bawahan Kerajaan Majapahit. Dia juga banyak dikenal dengan nama lainnya seperti Ario Damar atau Ario Abdilah. 
 
Menurut kronik Tiongkok dari Kuil Sam Po Kong Semarang, Arya Damar juga memiliki nama Tionghoa yaitu Swan Liong (Naga Berlian). Namanya tanpa nama marga di depannya, karena ibunya merupakan wanita peranakan Tionghoa.
 
Arya Damar Pada Mulanya merupakan Kepala Pabrik Mesiu atau orang yang dipercaya mengurusi kebutuhan Mesiu untuk militer Majapahit terutamanya sebagai bahan peledak Meriam yang saat itu pabriknya didirikan di Semarang. Keahliannya dalam bidang Mesiu dan Persenjataan Modern di Zamannya, akhirnya Arya Damar dipindahkan oleh Ratu Kerajaan Majapahit ke Palembang, di sana ia diangkat menjadi seorang Adipati.
 
Dipilihnya Arya Damar sebagai Adipati Palembang tentu mempunyai alasan tersendiri. Sebab waktu itu Palembang merupakan salah satu pangkalan barat angkatan laut Majapahit di luar Jawa. Karenanya perlu pimpinan yang paham betul soal senjata, terutamanya meriam dan mesiunya. Kekuatan itu yang melambungkan namanya.
 
Arya Damar juga dikenal ketika dalam Kidung Pamacangah dan Usana Bali sebagai penguasa bawahan di Palembang yang membantu Majapahit menaklukkan Bali pada tahun 1343. Dengan gagah perkasa, dia memimpin 15.000 prajurit menyerang Bali dari arah utara, sedangkan Gajah Mada menyerang dari selatan dengan jumlah prajurit yang sama.
 
Pasukan Arya Damar berhasil menaklukkan desa Ularan yang terletak di pantai utara Bali. Pemimpin Ularan yang bernama Pasung Giri akhirnya menyerah setelah bertempur selama dua hari. Arya Damar yang kehilangan banyak prajurit melampiaskan kemarahannya dengan cara membunuh Pasung Giri.

Editor: Ihya Ulumuddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut