Arus Balik TKI Melonjak lewat Juanda, Imigrasi Perketat Pengawasan
SIDOARJO, iNews.id - Jumlah tenaga kerja indonesia (TKI) yang berangkat ke luar negeri melalui terminal keberangkatan internasional Bandara Juanda Sidoarjo sejak dua hari ini melonjak. Mereka adalah para TKI yang habis masa libur akhir tahun, dan harus kembali ke tempat kerjanya di luar negeri. Terkait lonjakan ini, pihak Imigrasi Bandara Juanda memperketat pemeriksaan dan pengawasan paspor di terminal keberangkatan internasional Bandara Juanda.
Terminal keberangkatan internasional Bandara Juanda Sidoarjo, Jawa Timur tampak dipenuhi oleh calon penumpang, Kamis (11/1/2018) siang. Berdasarkan pantauan wartawan iNews, sebagian calon penumpang merupakan TKI yang akan balik bekerja ke luar negeri. Ratusan calon penumpang TKI tersebut berasal dari sejumlah daerah di Jawa Timur. Mereka tampak antre di loket pemeriksaan paspor imigrasi sebelum masuk ke dalam pesawat.
Ratusan TKI ini ini adalah mereka yang telah habis masa liburannya pada musim libur akhir tahun lalu. Kini mereka harus kembali ke tempat kerjanya di luar negeri. Hampir secara bersamaan mereka balik ke luar negeri untuk kembali bekerja. Sehingga penumpukan pun terjadi di jalur keberangkatan internasional Terminal 2 Bandara Juanda Sidoarjo.
Menurut data Imigrasi Juanda, jika sebelumnya jumlah TKI yang berangkat ke luar negeri untuk bekerja rata-rata sekitar 300 orang per hari. Namun sejak dua hari terakhir, jumlah TKI yang berangkat ke luar negeri melalui Bandara Juanda tercatat mencapai 750 hingga 800 orang per harinya.
Dari sejumlah negara tujuan TKI, Negara Malaysia, Taiwan, Hongkong, dan Brunei Darussalam menjadi negara yang paling banyak menjadi tujuan ratusan TKI tersebut. “Saya dari Tulungagung Mas, mau ke Brunei baru abis liburan di kampung,” ucap Matmunah, salah seorang TKI.
Seiring melonjaknya jumlah TKI yang berangkat balik ke luar negeri untuk bekerja, pihak Imigrasi Juanda memperketat pemeriksaan dan pengawasan paspor di loket imigrasi di jalur keberangkatan penumpang terminal internasional Bandara Juanda.
Tidak jarang petugas imigrasi melakukan interviu atau wawancara khusus dengan para TKI tersebut, sebelum meloloskan para TKI ke ruang tunggu pesawat.
Kepala Bidang Pendaratan dan Izin Masuk Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus Surabaya, Tatang Suharyadin mengatakan, pengetatan pemeriksaan dan pengawasan paspor TKI ini sengaja dilakukan, sebagai upaya untuk mencegah terjadinya TKI yang terlantar di luar negeri karena kondisi paspor yang bermasalah.
“Terkait adanya peningkatan penumpang TKI ke luar negeri, kami memperketat pemeriksaan paspor, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi kepada mereka di tempatnya bekerja,” ucap Tatang.
Editor: Himas Puspito Putra