7 Artis Cantik Asal Surabaya, Nomor 5 Cucu Istri Pertama Soekarno
Penggemar sinetron ‘Cinta Fitri’ pasti tidak asing dengan wajah cantik Verlita Evelyn. Artis berdarah asli Surabaya ini menapaki karir di dunia hiburan dengan menjadi cover girl majalah di usia 18 tahun.
Kemudian, dia menjajal dunia peran dengan membintangi sinetron komedi ‘Si Bajaj’ pada 2004. Namanya melejit tatkala memerankan Maya di sinetron ‘Cinta Fitri’.
Verlita Evelyn sudah menikah dan dikaruniai tiga anak. Saat ini dia fokus menjadi ibu rumah tangga dan menekuni bisnis.
Mantan istri Gading Marten itu masuk salah satu artis cantik asal Surabaya. Gisella Anastasia merupakan jebolan Indonesian Idol musim Kelima.
Dia telah meliris sejumlah single, antara lain Seluruh Nafas Ini feat. Last Child (2011), Pencuri Hati (2012), dan Cara Melupakanmu (2016).
Selain dunia tarik suara, dia juga berbakat menjadi pemeran di sejumlah film, sinetron, dan FTV. Lewat perannya sebagai Natalie di film Cek Toko Sebelah, dia memenangkan kategori Pendatang Baru Terbaik di ajang penghargaan Indonesia Box Office Movie Awards 2017.
Maia Estianty merupakan artis cantik asal Surabaya yang juga mantan istri musisi Ahmad Dhani. Mengawali karir lewat dunia tarik suara dengan grup musik Duo Ratu dan Duo Maia bersama Pinkan Mambo dan Mulan Jameela.
Setelah Mulan hengkang dari grup, kekosongan tersebut digantikan Mey Chan dengan nama baru grup, yaitu MAIA.
Maia Estianty juga bermain di sejumlah film, salah satunya Guru Bangsa: Tjokroaminoto (2015) sebagai Bu Mangoensoemo. Artis tiga orang anak ini diketahui merupakan cicit H.O.S Tjokroaminoto dan cucu istri pertama Presiden Soekarno, Oetari.
Artis yang telah membintangi banyak FTV ini lahir di Surabaya, 25 Juli 1985. Karir di dunia akting dia mulai dengan memerankan karakter Tya di film Pulau Hantu 2 (2008).
Garneta sempat menjalani hubungan pernikahan dengan Didi Mahardika pada 2011, tetapi bercerai dua tahun kemudian. Setelah itu, dia menjalin hubungan dengan pemain sepak bola asal Nigeria, Greg Nwokolo. Sayangnya, hubungan itu harus kandas.
Editor: Rizky Agustian