Arti Arah Mata Angin dalam Bahasa Jawa, Pahami Makna dan Filosofinya Agar Tak Tersesat

Arah mata angin disebut dengan kiblat papat lima pancer atau empat sudut dengan satu di pusat sebagai yang ke lima. Dimulai dari wetan atau timur yang berarti kawitan atau permulaan yang disimbolkan dengan kawah atau saudara kandung.
Selanjutnya yaitu kidul atau selatan yang disimbolkan dengan darah. Kulon atau barat disimbolkan dengan plasenta dan lor atau utara disimbolkan dengan ari-ari.
Dalam kebudayaan Jawa, arah mata angin melekat erat dalam pandangan dunia, spiritualitas dan kehidupan sehari-hari. Memahami simbolisme arah mata angin dalam konteks kebudayaan ini memberikan wawasan yang lebih dalam tentang bagaimana manusia terhubung dengan alam, spiritualitas dan makna kehidupan.
Itulah penjelasan mengenai arti arah mata angin dalam bahasa Jawa.
Editor: Ihya Ulumuddin