get app
inews
Aa Text
Read Next : Ribuan Pencari Kerja Serbu Job Fair Inklusif 2025 Pemprov Jatim

Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19, Pemprov Jatim Siapkan 132 Ruang Isolasi Tambahan

Selasa, 17 Maret 2020 - 18:03:00 WIB
Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19, Pemprov Jatim Siapkan 132 Ruang Isolasi Tambahan
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa (Foto: Humas Jatim)

SURABAYA, iNews.di - Pemerintah Jawa Timur menyiapkan 132 bed ruang isolasi untuk mengantisipasi wabah virus korona jenis baru (Covid-19). Ratusan bed tersebut disediakan di dua rumah sakit berbeda.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meninjau kesiapan tambahan bed ruang isolasi di RS Jiwa Menur. Sebanyak 112 bed ruang isolasi disiapkan di RS Jiwa Menur Surabaya dan sebanyak 20 bed ruang isolasi disiapkan di RSUD Dr Soetomo Surabaya.

Kini penyiapan ruang isolasi tambahan itu sudah memasuki tahap finalisasi. Setelah bed tersusun, tinggal menunggu pemasangan sekat kaca antar bed, pemasangan ventilator dan juga pemasangan negatif pressure (tekanan negatif).

"Total ada sebanyak 132 ruang isolasi tambahan yang kita siapkan. Sebanyak 112 bed di antaranya di sini dan 20 bed lainnya di RSUD Dr Seotomo," kata Khofifah, Selasa (17/3/2020).

Ruang isolasi tambahan di RS Jiwa Menur ini akan terintegrasi dengan RSUD Dr Soetomo dengan support tenaga medis yang sudah ahli di bidang infeksi dan paru yaitu tim Penyakit Infeksi Emerging dan Re-Emerging (Pinere). Khofifah menuturkan, warga yang membutuhkan isolasi mandiri tetapi tidak memungkinkan untuk mengisolasi diri di rumah maka bisa dilayani menggunakan ruang isolasi ini.

"Andai ada warga yang setelah swap butuh dilakukan penanganan isolasi mandiri, tapi misalnya di rumahnya banyak tamu dan lain-lain sehingga tidak menungkinkan mengisolasi secsra mandiri, maka bisa dilakukan isolasi di sini," ujarnya.

Saat ini tersedia sebanyak 41 rumah sakit rujukan pertama dan 3 rumah sakit rujukan utama di Jatim terkait covid-19.

Selain menyediakan tambahan ruang isolasi, Pemprov Jatim melalui Satgas Penanganan Covid-19 juga penyemprotan disinfektan ke tempat-tempat publik. Salah satunya masjid sebagai sarana ibadah masyarakat, ruang tunggu bandara, terminal dan stasiun dan tempat-tempat pelayanan publik.

"Nanti malam kita juga akan mengadakan rapat gotong royong dengan mengundang BUMN, sektor privat, untuk mengajak mereka ayo gotong royong menyemprotkan disinfektan di lingkungan terdekat," ucap Khofifah.

Editor: Nani Suherni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut