Antisipasi Aksi Massa di Jombang, Personel TNI dan Banser Dikerahkan

JOMBANG, iNews.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang, Jawa Timur meningkatkan pengamanan di sejumlah titik strategis. Pengamanan ini menyusul kekhawatiran akan potensi aksi penyerangan massa. 

Selama dua hari terakhir, prajurit TNI dari Kodim 0814 Jombang bersama anggota Banser telah disiagakan untuk menjaga Kantor Pemkab, Pendopo Bupati dan Kantor DPRD Jombang selama 24 jam penuh.

Baca Juga

Wakil Panglima TNI Buka Suara soal Kabar Biarkan Penjarahan di Rumah Pejabat

Langkah ini diambil sebagai respons atas permintaan resmi dari Pemkab Jombang, yang mengantisipasi kemungkinan terjadinya tindakan anarkis seperti yang terjadi di beberapa daerah lain. Penjagaan dilakukan secara ketat di pintu-pintu masuk gedung pemerintahan dan aset negara lainnya.

Komandan Kodim 0814 Jombang, Letkol Kav Dicky Prasojo, membenarkan adanya penerjunan personel TNI untuk mendukung pengamanan. 

Baca Juga

TNI Turun Tangan, Pangdam Bukit Barisan Kerahkan Pasukan Amankan Demo di Medan

Pengamanan tersebut, kata dia permintaan dari Pemkab Jombang untuk mengamankan gedung-gedung aset negara. Penjagaan, lanjut dia dilakukan selama 24 jam dan akan berlangsung hingga batas waktu yang belum ditentukan. 

"Saya selaku perwakiolan unsur TNI di wilayah Kabupaten Jombang mengeluarkan perbantuan pengamanan khususnya di tiga tempat vital di Kabupaten Jombang," ujar Letkol Kav Dicky.

Selain TNI, Banser juga turut membantu pengamanan eksternal, memperkuat sinergi antara aparat negara dan organisasi masyarakat dalam menjaga stabilitas dan ketertiban di wilayah Jombang.

Editor: Kurnia Illahi