get app
inews
Aa Text
Read Next : Tinjau Pos Mortem Korban Ponpes Al Khoziny, Khofifah: Identifikasi Terkendala Data Rusak

8 Kandidat Ketua Bersaing di Kongres IKA Unair, dari Gubernur Jatim, Direktur RS hingga Pengusaha

Kamis, 01 Juli 2021 - 15:33:00 WIB
8 Kandidat Ketua Bersaing di Kongres IKA Unair, dari Gubernur Jatim, Direktur RS hingga Pengusaha
Rektor Unair Prof Moh Nasih. (Foto: Unair)

JAKARTA, iNews.id - Delapan nama bersaing menjadi Ketua Ikatan Alumni Universitas Airlangga (IKA Unair) dalam agenda kongresnyang diselenggarakan, Sabtu (3/6/2021) mendatang. Dari delapan nama tersebut, ada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Direktur RSUD Dr Saiful Anwar Malang Kohar Hari Santoso dan juga pengusaha.

Rektor Unair Prof Moh Nasih menyampaikan tujuh pernyataan dalam menyambut Kongres X IKA-Unair dengan agenda utama pemilihan Ketua IKA-Unair yang akan menjabat selama lima tahun ke depan tersebut. Hal itu terutama ditujukan kepada para alumni Unair seluruh Indonesia, dan pada para kandidat calon ketua umum.

Poin pertama dari tujuh pernyataan yang disampaikan oleh Rektor Unair, yakni, semua Alumni Unair merupakan orang-orang hebat yang mempunyai kapasitas dan layak untuk memimpin IKA Unair. Karena itu, semua alumni yang dicalonkan dan yang terpilih nantinya, dipastikanorang-orang terseleksi, terpilih, dan pasti hebat, layak, dan mampu.

"Kami menyerahkan dan percayakan sepenuhnya pemilihan.ketua umum kepada pemilik suara yakni para utusan. Rektor dan manajemen Unair akan menerima dan bekerja sama serta berkolaborasi dengan siapa pun yang terpilih untuk kepentingan Unair, almamater tercinta kita semua," katanya dikutip dari laman resmi Unair di unair.ac.id, Kamis (1/7/2021). 

Dia juga meyakini para alumni, khususnya pemilik suara sudah sangat dewasa dan akan menunjukkan kedewasaan itu dalam kongres dan proses demokrasi pemilihan ketum PP IKA Unair.

Rektor sangat berharap pesta demokrasi di IKA Unair akan berlangsung secara benar-benar demokratis, jujur, adil dan fair. Kemudian, tanpa politik uang, tanpa tekanan, tanpa paksaan dan akan menjadi contoh bagi demokrasi di Indonesia dan dunia.

"Kami tentu juga sangat berharap agar para calon berkompetisi secara sehat dan fair serta siap kalah dan siap menang. Semua demi bakti kita untuk Unair dan negeri. Calon yang hanya siap menang dan tidak siap kalah sebaiknya mempertimbangkan benar keikutsertaannya dalam proses lanjutan," katanya.

Dia juga meyakini sepenuhnya para alumni dan khususnya para calon memahami serta menyadari bahwa menjadi ketua umum dan pengurus IKA Unair merupakan media pengabdian dan bakti untuk Unair.

"Saya berpesan kepada seluruh pihak yang terlibat dalam Kongres X IKA-Unair untuk menunjukkan kepada dunia bahwa alumni Unair benar-benar hebat, dewasa, dan menjadi pelopor dan percontohan demokrasi yang sehat, adil, dan beradab," katanya.

Diketahui, delapan kandidat calon Ketua Umum IKA Unair Periode 2021-2021 berasal dari beragam latar belakang dan fakultas, mulai tokoh pemerintahan sampai dengan pengusaha. Kedelapan kandidat itu, yakni:

1. Abdul Kadir Jailani, SH., MH., M.A.,

Alumnus Fakultas Hukum (FH) Unair tahun 1980 sekaligus sebagai Dirjen Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri. Diusulkan wilayah DKI Jakarta.

2. Dimas Oky Nugroho, S.IP., M.Phul., Ph.D.

Alumnus Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unair tahun 1996 sekaligus sebagai tim Ahli Menteri Bidang Perekonomian RI dan Direktur Akar Rumput Strategic Consulting. Diusulkan Komisariat FISIP.

3. Hendy Hendarto, Prof., Dr., dr., SpOg(K).

Alumnus Fakultas Kedokteran (FK) Unair tahun 1980 sekaligus sebagai Ketua IKA UA Wilayah Jawa Timur serta Ketua Prodi Ilmu Kedokteran S3 UNAIR. Diusulkan dua wilayah, yaitu Wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.

4. Indra Nur Fauzi, SE., M.Si.

Alumnus Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unair tahun 1994 sekaligus sebagai wiraswasta. Diusulkan dua wilayah dan dua komisariat, yakni, Wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB), Jawa Barat (Jabar), Komisariat FEB, serta Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPK).

5. Khofifah Indar Parawansa, Dra., M.Si. 

Alumnus Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unair tahun 1984 sekaligus sebagai Gubernur Jawa Timur. Diusulkan satu wilayah, dua komisariat, dan dua cabang, yaitu, Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Komisariat Fakultas Ilmu Budaya (FIB) dan FH, serta Cabang Jombang dan Lamongan.

6. Kohar Hari Santoso, Dr., dr.m SpAn. KIC. KAP

Alumnus Fakultas Kedokteran (FK) Unair tahun 1980 sekaligus sebagai PNS serta Direktur RSUD Dr Saiful Anwar Malang. Diusulkan Cabang Malang.

7. Moh. Adib Khumaidi, Dr., SpOT.,

Alumnus Fakultas Kedokteran (FK) Unair tahun 1992 sekaligus sebagai Presiden Elect/Wakil Ketua Umum PB IDI 2018-2021. Diusulkan Komisariat FK dan Wilayah Sumatra Selatan (Sumsel).

8.     Paulus Totok Lucida, Drs. Apt.

Alumnus Fakultas Farmasi (FF) Unair tahun 1984 sekaligus sebagai pengusaha swasta. Diusulkan dua komisariat, yaitu, Komisariat FF dan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG).

Editor: Maria Christina

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut