8 Februari Tol Surabaya-Gempol Diprediksi Berfungsi Normal

SURABAYA, iNews.id - Perbaikan longsor di KM 6/200 Jalan Tol Surabaya-Gempol diprediksi selesai pada 8 Februari mendatang. Saat ini, proses perbaikan jalan masih berlangsung dan terus dikebut PT Jasa Marga.
Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa mengatakan, saat ini pihak Jasa Marga terus melakukan percepatan dengan pengerjaan selama bergantian 1×24 jam. Jika tidak ada halangan, maka pekan depan perbaikan akan selesai.
"Berdasarkan prediksi dari Jasa Marga, jika arus lalu lintas kondusif, didukung cuaca baik, tanggal 8 Februari 2021 ruas ini akan kembali secara normal di tiga lajur. Mohon doa semuanya," katanya, Senin (1/2/202).
GM Representative Office 3 Jasa Marga Trans Jawa Tollroad Hendri Taufiq mengatakan, khusus untuk penanganan longsoran, pihaknya telah mengalihkan aliran sisa air yang terdapat di area longsor. Tak hanya itu, pengerjaan juga dilakukan pemasangan steel sheet pile pada lokasi longsor sebagai perkuatan.
Selain itu dilakukan pemasangan batu bronjong yang merupakan bagian dari penanganan permanen. "Kami prediksi jika tidak ada hujan yang lebat, open traffic normal diestimasikan pada tanggal 8 Februari 2021," tuturnya.
Diketahui, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi longsornya tanah KM 6/200 jalur tol Surabaya-Gempol ruas A. Didampingi General Manager (GM) Representative Office 3 Jasa Marga Trans Jawa Tollroad Hendri Taufik, Khofifah melihat pengerjaan penanganan longsor yang dilakukan pihak Jasa Marga.
Usai meninjau lokasi, Khofifah menyampaikan bahwa, longsor terjadi akibat curah hujan yang cukup tinggi. Kondisi itu menyebabkan penurunan tanah di KM 6/200 ruas A tol Surabaya-Gempol.
Sejauh ini, kata dia, progres penanganan dilakukan dengan sangat cepat. "Berdasarkan pengamatan lapangan dan uji lab secara scientific, saat ini telah dilakukan pemadatan dengan menggunakan kawat bronjong," katanya.
Editor: Ihya Ulumuddin