7 Fakta Perampokan di Rumah Dinas Wali Kota Blitar Santoso, Nomor 5 Menegangkan
BLITAR, iNews.id - Rumah dinas (Dinas) Wali Kota Blitar Santoso disantroni perampok, Senin (12/12/2022). Lima orang menjadi korban dalam insiden ini, yakni wali kota dan istrinya serta tiga petugas satpol PP yang berjaga di gerbang.
Kasus perampokan ini tentu mengagetkan aparat kepolisian. Sebab, korban yang menjadi sasaran yakni orang nomor satu di Kota Blitar. Lebih mengagetkan lagi, kawanan perampok juga berhasil masuk untuk melumpuhkan petugas dan membawa kabur harta benda.
Seperti apa peristiwa perampokan itu terjadi, berikut faktanya.
1. Terjadi Pukul 03.00 WIB
Peristiwa perampokan di rumah dinas Wali Kota Blitar Santoso terjadi sekitar pukul 03.00 WIB. Saat itu wali kota beserta istri tengah lelap tertidur.
Kawanan perampok datang mengendarai mobil Toyota Innova dan berhenti di depan rumah dinas Wali Kota Blitar Santisi di Jalan S Soeprijadi, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar.
2. Pakai Mobil Pelat Merah
Tiga petugas Satpol PP yang berjaga sempat kaget saat mobil datang ke rumah dinas dini hari. Namun, karena mobil tersebut menggunaka pelat warna merah, mereka tidak curiga, menganggap yang datang yakni pejabat Pemkot Blitar.
Hasil penyelidikan polisi, pelat merah yang terpasang di mobil Innova hitam milik pelaku merupakan pelat nomor palsu. Pelat tersebut sengaja dipakai kawanan perampok untuk mengelabuhi petugas jaga.
3. Pelaku Berjumlah 5 Orang
Kawanan perampok yang masuk ke rumdin Wali Kota Blitar Santoso berjumlah lima orang. Ciri-cirinya pelaku menggunakan topi warna hijau, rambut cepak dan logat bahasa Indonesia.
Salah satu saksi sempat melihat salah satu pelaku menggunakan jaket warna crem dengan lambang bendera Indonesia. Mereka semua menaiki mobil Toyota Innova warna hitam dan berpelat merah.
Editor: Ihya Ulumuddin