5 Tips Menulis Kreatif untuk Pemula

JAKARTA, iNews.id - Apakah Anda seorang penulis pemula yang ingin menghasilkan tulisan yang matang dan rapi? Tentu saja ada beberapa tips menulis kreatif yang bisa Anda terapkan secara rutin agar bisa menghasilkan karya yang keren.
Sebenarnya semua orang pasti belajar bagaimana caranya menulis yang baik dan benar, namun belum tentu semua tahu tips dan triknya. Khusus untuk Anda seorang pemula yang ingin menulis fiksi maupun non fiksi menarik, cari tahu tipsnya di sini.
Tips Menulis Kreatif
Hal yang sering dilakukan oleh penulis untuk mempersiapkan karyanya sebelum dirilis adalah dengan melakukan riset. Riset sangat dibutuhkan agar karya yang Anda tulis tampak matang dan berisi. Di bawah ini ada beberapa tips menulis kreatif lainnya yang bisa Anda terapkan.
1. Menggunakan Panca Indera
Tips pertama adalah dengan menggunakan panca indera karena panca indera adalah sistem fisiologi yang memiliki banyak fungsi. Contoh fungsi panca indera adalah untuk merasakan, memberi respon, dan mengenali rangsangan dari fisik.
Ketika panca indera merasakan sesuatu, maka panca indera akan mengumpulkan informasi tersebut dan disalurkan melalui persepsi. Dengan begitu, anggota tubuh lainnya akan memberikan respon otomatis.
Lima panca indera yang dimiliki oleh manusia bisa Anda manfaatkan dengan sebaik mungkin untuk bisa menghasilkan karya luar biasa. Anda bisa mengingat pengalaman, mengingat peristiwa di masa lampau, dan membangun imajinasi dengan panca indera.
Sebaiknya Anda tidak hanya berfokus pada pendengaran dan penglihatan saja, bisa fokus ke penciuman dan perasa agar bisa menuangkan apa yang dirasakan ke dalam bentuk tulisan.
2. Mengurangi Penggunaan Kata Sifat
Baik untuk seorang freelance copywriter maupun penulis pemula, tips menulis kreatif yang bisa diterapkan adalah dengan mengurangi penggunaan kata sifat. Kata sifat adalah kata yang digunakan untuk mengubah kata ganti atau benda untuk menjelaskan suatu hal.
Walaupun banyak penulis yang menggunakan kata sifat dalam karya mereka, namun sebaiknya dalam penulisan kreatif, kurangi penggunaan kata sifat. Anda bisa menggantinya dengan kalimat yang lebih kreatif.
Contohnya adalah “tubuh orang itu berbau tidak sedap,” bisa diganti dengan “setiap melewati pria itu, orang-orang akan menutup hidungnya dengan tangan,” maknanya sama namun kalimatnya berbeda.
Hal ini karena kata sifat dapat membuat kalimat tersebut terasa lebih singkat dan padat sehingga kurang menarik. Oleh karena itu, mengganti kata sifat dengan kalimat lain dapat membangkitkan daya imajinasi pembaca.
Selain itu, penggunaan kata sifat juga kurang membangun imajinasi pembaca sehingga pembaca tidak akan merasakan perasaan apapun. Tulisan kreatif selalu lahir dari penulis-penulis yang mau belajar untuk memainkan imajinasi.
3. Menghindari Penggunaan Kata Keterangan
Adapun tips menulis kreatif berikutnya adalah dengan menghindari penggunaan kata keterangan. Pengertian kata keterangan adalah kata-kata yang digunakan untuk menjelaskan kata sifat, kata kerja, dan kata keterangan lainnya.
Contohnya adalah keterangan waktu, tempat, syarat, sebab, dan alat yang perlu dihindari penulisan. Dengan menghindari penggunaan kata keterangan akan membantu penulis dalam menghasilkan karya yang kreatif dan seru.
Lantas apa contoh kata keterangan yang perlu dihindari? Misalnya adalah “Ayuni sudah bekerja keras menjelang ujian akhir,” diganti dengan, “Ayuni belajar setiap hari sampai larut malam menjelang ujian akhir,”.
4. Menggali Ide Lebih Dalam Lagi
Tips berikutnya adalah dengan menggali ide lebih dalam lagi untuk mendapatkan cerita yang menarik. Oleh karena itu, penting untuk melakukan riset lebih dulu sebelum menulis sebuah cerita.
Apabila Anda merasa kehabisan ide maka bisa menggunakan waktu tersebut untuk berpikir sambil berwisata, membaca buku, menonton drama, mendengarkan lagu, pergi ke konser atau acara komunitas, dan sebagainya.
Lakukan hal-hal yang sekiranya dapat membangkitkan ide sehingga bisa melanjutkan cerita dengan baik.
5. Mengungkapkan Emosi ke Tulisan
Terakhir adalah dengan menuangkan segala emosi yang dirasakan ke dalam tulisan agar pembaca lebih tersentuh. Apapun yang Anda tahu, seperti postur tubuh dan perubahan raut wajah bisa memperjelas kondisi tokoh yang diceritakan.
Penulis juga bisa menggunakan kata-kata yang sekiranya bisa mengungkapkan emosi lewat tindakan atau dialog.
Kalau Anda ingin menerapkan tips menulis kreatif di atas maka perlu melakukan latihan rutin agar terbiasa. Namun, kalau Anda merasa butuh jasa penulisan kreatif untuk berbagai jenis konten bisa klik di sini.
Editor: Rizqa Leony Putri