get app
inews
Aa Text
Read Next : Marak Aksi Demo Anarkistis, PCNU Sampang Minta Warga Tak Terprovokasi Isu Negatif

5 Seruan Penting NU-Muhammadiyah untuk Pilwali Kota Surabaya

Jumat, 04 Desember 2020 - 16:40:00 WIB
5 Seruan Penting NU-Muhammadiyah untuk Pilwali Kota Surabaya
Pengurus PCNU dan PD Muhammadiyah Kota Surabaya menunjukkan seruan bersama Pilwali Damai, Jumat (4/12/2020). (Foto: iNews.id/Ihya' Ulumuddin)

SURABAYA, iNews.id – Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah Kota Surabaya memebuat seruan bersama penyelanggaraan Pemilihan Wali Korta (Pilwali) Surabaya damai. Dua ormas Islam tersebut meminta semua pihak ikut menyukseskan pesta demokrasi itu tanpa harus saling mencederai. 

“Kami ingin pilkada ini berjalan damai. Kontestasi adalah sebuah keniscayaan dalam demokrasi untuk melahirkan pemimpin yang terbaik, kredibel dan amanah. Maka jangan dikotori dengan hal-hal yang merusak demokrasi,” kata Ketua PCNU Surabaya KH Muhibbib Zuhri, Jumat (4/12/2020). 

Ketua PD Muhammadiyah Kota Surabaya, Mahsun menambahkan, pihaknya bersama NU sepakat agar Pilwali Surabaya berjalan dengan aman dan damai serta bermartabat. “Karenanya dia membuat seruan bersama untuk warga Surabaya,” katanya. 

Ada lima seruan penting disampaikan NU dan Muhammadiyah untuk warga Surabaya, yakni:   

1. Kepada warga NU dan Muhammadiyah agar menggunakan hak pilihnya dalam pemungutan Suara pada tanggal 9 Desember 2020 sebagai perwujudan dari pelaksanaan syariat agama terkait nashbulimamah dan juga tanggung jawab kebangsaan untuk melahirkan kepemimpinan daerah yang amanah. 

2. Kepada semua warga Kota Surabaya agar menjadi pemilih cerdas dan bertanggung jawab. Memilh pasangan calon wali kota dan wakil wali kota berdasarkan hati nurani dan akal sehat, serta menghindari money politic

3 Kepada penyelenggara pilkada agar memastikan bahwa pilkada berlangsung dengan jujur, adil, serta memenuhi standar protokol kesehatan dalam situasi pamdemi Covid-19 ini. 

4. Kepada semua warga, paslon dan tim sukses paslon agar memandang bahwa perbedaan pilhan merupakan sesuatu kelaziman dalam demokrasi serta menjunjung tinggi akhlakul karimah dalam berpolitik dengan tidak melakukan intimidasi, bulying, kampanye hitam, kampanye nagatif atau hal-hal lain yang dapat mencederai demokrasi dan merusak  persatuan, harmoni dan kerukunan warga. 

5. Jangan tupa tetap berdoa kepada Allah Swt Semoga lahir pemimpin yang bertaqwa kepada Allah SWT dan menyayangi warganya. Semoga Surabaya menjadi kota yang diridai.

Editor: Ihya Ulumuddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut