5 Pesilat Kediri Ditangkap Polisi usai Bacok 2 Pemuda hingga Luka Parah
KEDIRI, iNews.id - Lima pesilat di Kediri diangkap polisi atas kasus pembacokan pemuda di Ngasem dan Pagu, Kabupaten Kediri. Dari lima pelaku, dua di antara masih di bawah umur.
Kelima pesilat tersebut yakni Mimbar Julianto (23) warga Wonosalam, Kabupaten Jombang. Kemudian Nanda Bellia Wibowo asal Nganjuk, Bayu Aditya Firmansha asal Desa Nanggungan, Kayen Kidul serta dua pemuda di bawah umur, masing-masing FAS asal Jombang dan VFP asal Kecamatan Gampengrejo.
Penangkapan lima pesilat tersebut bermula setelah adanya laporan atas penganiayaan yang dilakukan para pelaku di wilayah Kabupaten Kediri pada Rabu lalu. Setelah itu, polisi melakukan penyelidikan dan memburu mereka.
Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Rizkika Armdha Putra, mengatakan, aksi pembacokan ini berawal dari tantangan di grup-grup WhatsApp. Selanjutnya kelima pesilat ini mencari para penantang yang diduga dari perguruan lain di wilayah Ngasem.
Lantaran tak menemukan sang penantang, mereka kemudian melakukan sweeping dengan mengendarai sekitar 15 sepeda motor bersama 50 rombongan lainnya. "Saat sweeping itu, mereka melihat ada pemuda yang memakai kaos hitam dan ada logo salah satu perguruan silat yang mereka cari dan melakukan pembacokan," katanya.
Rzikika mengatakan, sweeping itu dilakukan sekitar pukul 01.30 WIB. Saat itulah mereka menemukan Elang Elgibran, pemuda asal Desa Balerejo, Kecamatan Kauman, Kabupaten Tulungagung bersama teman-temannya saat mencari tambal ban di Jalan Erlangga Desa Gogorante, Kecamatan Ngasem.
Pelaku pun langsung menghampiri dan mengayunkan celurit yang disimpan di balik jaketnya. Akibanya, Elang jatuh terkapar dengan luka di paha kiri dan kanan punggung.
Tak hanya itu, para pelaku juga menghantam korban dengan batu hingga korban luka parah. Beruntung korban berhasil ditolong dan dilarikan ke rumah sakit.
Hasil penyelidikan polisi, sebelumnya, kelima pelaku juga melakukan pembacokan terhadap Moh Nur Shodiq Mualifi, asal Desa Sukoanyar, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri. Insiden tersebut terjadi di Desa Menang, Kecamatan Pagu.
Editor: Ihya Ulumuddin