5 Musik Khas Tradisional Jawa Timur, Unik dan Asyik Iramanya
JAKARTA, iNews.id - Keberagaman musik khas tradisional Jawa Timur menarik untuk dibahas kali ini. Provinsi Jawa Timur memiliki 29 kabupaten dan 9 kota yang di dalamnya terdapat keragaman suku dan budaya.
Meskipun provinsi ini terletak di pulau Jawa, namun banyak pendatang dari berbagai daerah yang tinggal di Jawa Timur. Salah satu keberagamannya berupa jenis musik tradisional.
Dikutip dari sejumlah sumber, musik tradisional merupakan musik yang sudah hidup dan menjadi budaya dari suatu daerah tertentu selama ribuan tahun.
Setiap daerah memiliki musik-musik dengan ciri khas masing-masing, baik dalam memainkannya maupun bunyi yang dihasilkan. Berikut ini penjelasan daftar musik khas Jawa timur.
Musik Gamelan akan menghasilkan lagu yang biasanya disebut dengan Gending Jawa. Fungsinya sebagai pengiring pagelaran wayang kulit, pengiring dalam pementasan (tari-tarian, kesenian dan lain-lain), pengiring acara ritual adat Jawa, hiburan lepas (karawitan) dan lain sebagainya. Gamelan Jawa Timuran memiliki berbagai jenis sebagai berikut.
- Gamelan Reog Ponorogo
Gamelan Reog Ponorogo digunakan untuk mengiringi pertunjukan kesenian Reog Ponorogo. Instrumennya terdiri dari angklung Reog, gong, kendang Reog, slompret, kenong serta ketipung.
- Gamelan Jaranan Thek
Gamelan ini digunakan untuk mengiringi kesenian kuda lumping, yang juga berasal dari Ponorogo.
- Gamelan Wayang
Gamelan Wayang digunakan untuk mengiringi kesenian wayang kulit.
- Gamelan Banyuwangi
Gamelan Banyuwangi ini biasa digunakan untuk mengiringi kesenian khas Banyuwangi. Bunyi yang dihasilkan dari gamelan ini mendapat pengaruh dari Gamelan Jawa Keraton, Gamelan Reog, Gamelan Jaranan Thek dan Bali.
Musik Gedongan berasal dari Banyuwangi. Biasanya musik ini dipertunjukkan pada waktu senggang, saat bulan purnama maupun acara besar tertentu.
Musik ini dimainkan oleh delapan perempuan. Instrumen utama yang digunakan, yaitu lesung dengan ukuran yang berbeda-beda. Sehingga menghasilkan bunyi yang berbeda pula.
Seiring perkembangan zaman, terdapat penambahan instrumen seperti angklung, ining-ining atau triangle dan gong.
Sesuai dengan namanya, musik khas tradisional Jawa Timur angklung ini juga berasal dari Banyuwangi. Musik Angklung Banyuwangi biasanya digunakan sebagai sarana hiburan, seperti ketika ada hajatan pernikahan maupun khitanan.
Musik angklung merupakan salah satu alat dalam pembawaan gending-gending Banyuwangen. Instrumen-instrumen yang digunakan dalam musik ini terdiri dari sepasang angklung, demung, slenthem, saron, peking, kenong, gong besar serta seruling.
Karawitan berasal dari kata rawit yang artinya rumit dan berbelit-belit. Namun dapat berarti lembut, halus, cantik berliku dan enak. Karawitan memiliki makna umum artinya musik instrumental. Sedangkan dalam arti khusus berarti seni vokal atau instrumental
Dikutip dari Unitantri Universitas Brawijaya, karawitan merupakan musik Indonesia yang berlaras non diatonis (dalam laras slendro dan pelog) yang garapan-garapannya sudah menggunakan sistem notasi, warna suara, ritme, memiliki fungsi, sifat pathet, dan aturan garap seperti bentuk instrumentalia, vokalis dan campuran, enak didengar untuk dirinya maupun orang lain.
Biasanya pertunjukkan karawitan dapat dilakukan secara mandiri maupun dengan kesenian lainnya seperti ludruk, seni wayang dan lain-lain.
Musik ini akan menunjukkan ciri khas Jawa Timuran. Terdapat penabuhan bonang babok dan bonang penerusnya, kemudian saron, peking dan kendang. Karawitan pada umumnya terbagi menjadi tiga jenis, yaitu karawitan vokal, karawitan instrumental dan karawitan vokal dan instrumental (campuran klenengan)
Musik Bheru merupakan musik asal Waru, Pamekasan, Jawa Timur. Bheru dalam ejaan bahasa Madura berasal dari kata 'Waru' yakni tempat asal musik tersebut.
Musik ini biasanya dibawakan ketika ada hajatan seperti pernikahan maupun khitanan. Instrumen yang mendukungnya, yaitu jedor, dung-dung (sejenis ketipung), tambur dari bahan seng, kecer, slompret (alat tiup) dari bahan seng dan saronen dari bahan kayu.
Dikutip dari paper isi Jogja berjudul “Mengenal Berbagai Macam Alat Musik Jawa Timur”, berikut ini beberapa alat musik khas tradisional Jawa Timur.
- Angklung Caruk
- Angklung Reog
- Bonang
- Kendang banyuwangi
- Kempul
- Kenong Telok
- Kethuk Estri
- Kethuk Jaler
- Ketipung
- Kluncing
- Saronen
- Terompet Reog
- Tong Tong
- UI Dhaul
- Gamelan
Dikutip dari sejumlah sumber, musik tradisional memiliki fungsi dalam kehidupan masyarakat setempat. Secara umum, fungsinya adalah sebagai pengiring upacara adat atau ritual budaya, pengiring tarian khas daerah, sarana hiburan, sarana komunikasi, sarana ekonomi, dan sarana pengekspresian diri.
Itulah penjelasan mengenai musik khas tradisional Jawa Timur yang penting diketahui.
Editor: Kurnia Illahi