get app
inews
Aa Text
Read Next : Rekrut Pekerja Ilegal, Bos Perusahaan TKI di Malang Hanya Divonis 2 Tahun Penjara

4.224 TKI Jalani Karantina di Hotel dan Asrama Haji, 35 Positif Covid-19

Kamis, 06 Mei 2021 - 20:52:00 WIB
4.224 TKI Jalani Karantina di Hotel dan Asrama Haji, 35 Positif Covid-19
Sebanyak 35 TKI yang baru pulang dari negara tempat bekerja terkonfirmasi positif Covid-19. Mereka kini dirawat di RS Lapangan Indrapura. (Foto: iNews.id/Sony Hermawan).

SURABAYA, iNews.id - Sebanyak 4.224 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) telah tiba di Jawa Timur. Dari jumlah itu 4.092 di antaranya menjalani karantina di di Asrama Haji Surabaya. Sedangkan 132 lainnya karantina di hotel.

Berdasarkan data Tim Covid-19 Jatim, seluruh TKI yang datang langsung dikarantina dan tes swab. Hasilnya, 35 TKI postif Covid-19. Dari jumlah tersebut, 30 PMI dirujuk ke RS Lapangan, 1 orang dikirim di rumah isolasi dan 3 orang lainnya disolasi di kabupaten/kota serta 1 orang dirujuk ke Rumah Sakit.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan, jika para PMI yang hendak kembali ke kampung halaman terlebih dulu menjalani karantina di Asrama Haji Surabaya. Mereka juga menjalani tes swab PCR. Jika hasilnya menunjukkan CT dibawah 25 akan dilakukan sequencing sample.

"Sequencingnya nanti akan diberikan kepada Institute of Tropical Disease (ITD) Unair dan di Litbangkes Jakarta. Kenapa disequencing, karena kita sama-sama melakukan langkah antisipasi dan mitigasi terhadap varian COVID-19 baru," kata Khofifah, Kamis (6/5/2021).

Khofifah juga ingin memastikan terhadap kepulangan para PMI ke daerah asal mereka. Dirinya berharap, kepulangannya berjalan aman dan terkawal dengan baik.

"Saudara-saudara kita yang saat ini menjadi tamu karantina ini, sama- sama kita memastikan mereka pulang aman dan sehat dan keluarganya juga aman dan sehat," ujar amantan Menteri Sosial (Mensos) tersebut.

Selain itu, Khofifah juga memfasilitasi pelayanan kesehatan khusus bagi para PMI yang memiliki penyakit bawaan seperti stroke dan lainnya. Jika dirawat di RS Pemprov Jatim maka semua biaya dalam tanggungan Pemprov.

"Sedangkan kalau memilih untuk pulang ke kabupaten atau kota asal, saya minta Dinkes Prov Jatim untuk mengkoordinasikan dengan Dinkes kabupaten dan kota terkait, agar pelayanan kesehatan didapatkan secara gratis oleh PMI yang pulang tersebut," katanya.

Editor: Ihya Ulumuddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut