3 Jalur Alternatif ke Sidoarjo Dikenal Kota Satelit Surabaya
JAKARTA, iNews.id - Tiga jalur alternatif ke Sidoarjo bisa menjadi catatan penting ketika akan melakukan perjalanan ke daerah tersebut. Sidoarjo merupakan kabupaten di Provinsi Jawa Timur yang dikenal sebagai kota satelit Surabaya.
Terletak strategis di jalur utama antara Surabaya dan Malang, Sidoarjo memiliki peran penting dalam sektor industri dan perdagangan. Wilayah ini terkenal dengan produk kerajinan seperti tas dan sepatu kulit dari Tanggulangin, serta hasil perikanan seperti udang dan bandeng.
Sidoarjo, sebagai kota penyangga Surabaya dan pusat industri serta permukiman padat, sering mengalami kemacetan lalu lintas, terutama di jam sibuk dan akhir pekan. Untuk menghindari titik-titik macet seperti Gedangan, Aloha dan Porong, berikut tiga jalur alternatif yang bisa Anda tempuh.
Menghindari Simpang empat Gedangan dan Bundaran Aloha
Rute: Dari arah Surabaya, masuk ke frontage road Gedangan, lanjutkan ke Jalan Desa Seruni dan teruskan ke Desa Bangah hingga masuk ke pusat Sidoarjo
Keunggulan:
Menghindari kemacetan parah di Gedangan dan Aloha. Cocok untuk kendaraan pribadi dan roda dua. Jalur ini lebih sepi dan memiliki akses ke beberapa perumahan dan kawasan industri ringan
Menghindari Jalan Raya Kletek dan Jalan Raya Taman
Rute:
Masuk ke Jalan Sawunggaling Gang 3, lanjut ke Jalan Raya Geluran. Jika menuju Krian, bisa lewat Gang 2 atau simpang empat Dungus
Keunggulan:
- Menghindari lalu lintas padat akibat pergudangan dan sekolah di
Kletek
- Jalur ini cocok untuk pengendara yang ingin menuju arah barat
Sidoarjo atau Krian
- Banyak jalur tembus ke jalan utama tanpa harus melewati titik
macet
Menghindari Jalan Raya Porong dan kawasan Lumpur Lapindo
Rute:
- Dari Bundaran Waru, arahkan kendaraan ke Gedangan, masuk ke Kecamatan Tanggulangin dan lanjutkan ke Porong melalui jalan desa.
Keunggulan:
- Jalur lebih lengang dibandingkan jalur utama Surabaya–Sidoarjo
- Bisa sekalian mampir ke pusat industri tas dan koper Tanggulangin
- Menyuguhkan pemandangan khas pedesaan Jawa Timur
Tips Tambahan
- Hindari jam sibuk antara pukul 07.30–09.00 dan 16.30–18.30 WIB
- Gunakan aplikasi navigasi real-time untuk memantau kondisi lalu
lintas
- Jika membawa kendaraan besar, pastikan jalur alternatif cukup
lebar dan aman
Editor: Kurnia Illahi