get app
inews
Aa Text
Read Next : Taman Wisata Alam Kawah Ijen Ditutup hingga Batas Waktu Tak Ditentukan, Ada Apa?

3 Jalur Alternatif ke Gunung Ijen, Bisa Pilih Lebih Singkat atau Pemandangan Indah

Rabu, 17 September 2025 - 00:30:00 WIB
3 Jalur Alternatif ke Gunung Ijen, Bisa Pilih Lebih Singkat atau Pemandangan Indah
Tiga jalur alternatif menuju Gunung Ijen menawarkan pilihan lebih singkat atau pemandangan lebih indah. (Foto: Ist)

JAKARTA, iNews.id - Tiga jalur alternatif yang bisa dipilih menuju Gunung Ijen. Keberadaan jalur alternatif ini memberi pilihan lebih singkat maupun lebih indah bagi wisatawan, meski fasilitas di luar jalur resmi masih terbatas.

Gunung Ijen terkenal dengan pesona kawah Biru, api biru dan keunikan alamnya. Gunung Ijen terletak di perbatasan Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.

Ketinggiannya sekitar 2.386 meter di atas permukaan laut (mdpl), gunung ini masuk dalam jajaran Pegunungan Ijen yang terbentang luas di kawasan timur Pulau Jawa. Dikelilingi beberapa gunung lain, antara lain Gunung Merapi (Ijen), Raung dan Suket.

Di puncaknya terdapat kawah Ijen yang merupakan danau kawah vulkanis terbesar di dunia, luasnya mencapai 960 meter x 600 meter dengan kedalaman hingga 200 meter.

Nah, sekarang dibahas kembali soal jalur alternatif menuju Gunung Ijen yang bisa ditempuh melalui Desa Sumberejo, Bondowoso atau hanya berjarak sekitar 700 meter dari titik parkir menuju kawah.

Selain jalur resmi Paltuding di Banyuwangi, pendaki juga bisa memilih akses via Bondowoso melalui Desa Sempol dengan pemandangan perkebunan dan hutan yang menawan.

3 Jalur Alternatif ke Gunung Ijen:

1. Jalur Alternatif Desa Sumberejo (Bondowoso)

Jalur ini mulai dari Desa Sumberejo di Bondowoso menuju Kawah Ijen hanya sekitar 700 meter dari titik parkir. Lebih cepat dibanding jalur utama via Paltuding.

Cocok bagi pendaki yang ingin memangkas waktu. Medannya lebih ringan, karena jalur ini relatif tidak terlalu terjal. 

Catatan: fasilitas masih minim, dan status jalur berada di kawasan cagar alam (CA), jadi pengembangan lebih lanjut tergantung perubahan status ke Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Ijen.

2. Jalur Banyuwangi – Paltuding (Jalan Resmi)

Ini merupakan jalur standar dan paling populer. Dimulai dari Banyuwangi menuju Desa Licin, kemudian ke Pos Paltuding sebagai pos pendakian utama.

Medan relatif stabil dengan fasilitas lebih lengkap di Pos Paltuding. Estimasi waktu perjalanan darat + pendakian sekitar 1,5 jam untuk akses kendaraan dari Banyuwangi ke Paltuding, kemudian kena 2–3 jam pendakian tergantung kecepatan dan kondisi fisik.

3. Jalur Via Bondowoso – Desa Sempol

Cocok bagi yang datang dari arah Bondowoso, Jember, atau wilayah barat. Jalur via Desa Sempol dilanjutkan ke Paltuding. Meskipun jarak lebih jauh, jalannya cukup mulus sehingga bisa dilalui kendaraan roda dua atau empat.

Keuntungan lebih, pemandangan alam sepanjang perjalanan menarik, melewati wilayah perkebunan, hutan pinus dan beberapa objek wisata kecil di jalur tersebut.

Gunung Ijen bukan hanya sekadar destinasi wisata, tetapi juga laboratorium alam yang menyimpan keindahan, fenomena unik serta cerita lainnya. Itulah tiga jalur alternatif Gunung Ijen.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut