get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Jalur Alternatif ke Sidoarjo Dikenal Kota Satelit Surabaya

3 Jalur Alternatif Jember Banyuwangi untuk Liburan atau Mudik Tanpa Drama Macet

Sabtu, 27 September 2025 - 22:59:00 WIB
3 Jalur Alternatif Jember Banyuwangi untuk Liburan atau Mudik Tanpa Drama Macet
3 Jalur Alternatif Jember Banyuwangi (Foto: Pemkab Jember)

JEMBER, iNews.id -  Berikut 3 jalur alternatif Jember Banyuwangi sering dicari oleh para traveler, pekerja, maupun wisatawan yang ingin bepergian dengan nyaman dan efisien. Jarak antara Jember dan Banyuwangi sekitar 110–120 km, dengan waktu tempuh rata-rata 3 hingga 4 jam tergantung jalur yang dipilih. Karena kondisi lalu lintas yang kadang padat, terutama saat musim liburan atau akhir pekan, mengetahui jalur alternatif menjadi sangat penting agar perjalanan tetap lancar.

Selain itu, setiap jalur menawarkan keindahan alam dan pengalaman berbeda. Ada yang melalui perbukitan dengan udara sejuk, jalur pedesaan dengan pemandangan sawah hijau, hingga rute utama yang lebih cepat. 

Bagi pengendara mobil maupun motor, pemilihan jalur ini bisa menyesuaikan kebutuhan apakah ingin cepat sampai, menikmati perjalanan, atau menghindari kemacetan. Berikut ulasan lengkap tentang tiga jalur alternatif yang bisa Anda pilih ketika melakukan perjalanan dari Jember menuju Banyuwangi.

3 Jalur Alternatif Jember Banyuwangi

1. Jalur Utama Jember – Gumitir – Kalibaru – Banyuwangi

Jalur pertama ini adalah rute paling populer sekaligus menjadi jalur utama. Perjalanan dimulai dari pusat kota Jember, kemudian melewati Kecamatan Silo, dan masuk ke kawasan hutan Gumitir yang terkenal dengan tanjakan serta tikungan tajamnya. Meski jalur ini penuh tantangan, pemandangannya luar biasa indah, dengan panorama hutan tropis yang rimbun.

Sesudah melewati Gumitir, perjalanan akan sampai di Kalibaru, sebuah kota kecil yang terkenal dengan perkebunan kopi dan cokelat. Dari Kalibaru, perjalanan dilanjutkan menuju Glenmore, Rogojampi, dan akhirnya sampai di Banyuwangi. Jalur ini biasanya dipilih oleh mereka yang ingin lebih cepat, meskipun kondisi jalan menuntut kehati-hatian, terutama saat hujan karena rawan longsor di beberapa titik.

Kelebihan jalur ini adalah lebih cepat dan sudah dilengkapi fasilitas memadai, mulai dari SPBU, rumah makan, hingga bengkel. Namun, pengendara pemula perlu ekstra waspada karena tikungan dan tanjakan Gumitir cukup ekstrem.


2. Jalur Selatan Jember – Ambulu – Puger – Jajag – Banyuwangi

Jika Anda ingin suasana berbeda sekaligus melewati pesisir selatan, jalur Jember – Ambulu – Puger – Jajag – Banyuwangi bisa menjadi pilihan. Dari kota Jember, perjalanan diarahkan ke Ambulu, lalu menuju Puger yang terkenal dengan pantai dan pelabuhannya. Dari Puger, perjalanan dilanjutkan ke arah Jajag, hingga akhirnya masuk wilayah Banyuwangi.

Jalur ini lebih panjang dibanding jalur Gumitir, tetapi menawarkan pemandangan pantai yang indah. Beberapa destinasi wisata bahkan bisa Anda singgahi, seperti Pantai Papuma di Ambulu atau Pantai Puger. Selain itu, lalu lintas di jalur ini relatif lebih sepi dibanding jalur utama, sehingga lebih nyaman untuk perjalanan santai.

Meski begitu, jalan di beberapa titik masih sempit dan tidak seramai jalur utama. Bagi Anda yang menyukai suasana tenang, jalur ini cocok dipilih. Selain bisa sampai ke Banyuwangi, Anda juga bisa menikmati wisata pesisir sebagai bonus perjalanan.


3. Jalur Utara Jember – Bondowoso – Situbondo – Banyuwangi

Pilihan jalur ketiga adalah melalui Jember – Bondowoso – Situbondo – Banyuwangi. Jalur ini memang lebih panjang karena harus memutar ke utara, tetapi memiliki keunikan tersendiri. Dari Jember, perjalanan dilanjutkan ke Bondowoso, lalu melewati kawasan pegunungan Ijen yang sejuk dan hijau. Dari Bondowoso menuju Situbondo, pemandangan Gunung Argopuro dan perkebunan kopi bisa menjadi daya tarik tersendiri.

Setelah sampai di Situbondo, perjalanan diteruskan ke arah timur melewati Pantai Pasir Putih yang terkenal indah. Dari sana, Anda tinggal melanjutkan ke arah selatan menuju pusat kota Banyuwangi. Jalur ini cocok bagi wisatawan yang ingin sekalian menikmati perjalanan wisata, terutama bagi pecinta fotografi karena banyak spot menarik di sepanjang rute.

Meski waktu tempuhnya lebih lama (sekitar 5–6 jam), jalur ini relatif lebih aman dari macet panjang. Jalur Bondowoso–Situbondo juga banyak dilalui kendaraan besar, sehingga pengendara perlu berhati-hati. Namun, dengan kondisi jalan yang sudah cukup baik, perjalanan tetap terasa nyaman.

Editor: Komaruddin Bagja

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut