2 Petani di Probolinggo Tewas saat Perbaiki Pompa Sumur, 2 Lainnya Pingsan
PROBOLINGGO, iNews.id - Dua petani di Probolinggo tewas dalam sumur, sementara dua lainnya lemas dan pingsann sehingga harus dilarikan ke rumah sakit. Nahas ini terjadi saat mereka sedang memperbaiki pompa sumur untuk pengairan sawah, Kamis (20/5/2021).
Dua korban meninggal masing-masing atas nama Totok (31) dan Nur Solihin (56), warga Desa Sebalung, Kecamatan Grati Pasuruan. Sedangkan korban pingsan masing-masing Mistayan(65) warga Sebalung dan Sudiono (46) warga Desa Klampok, Kecamatan Tongas, Probolinggo.
Belum diketahui penyebab insiden ini. Namun, dugaan sementara akibat keracunan gas CO2. Pasalnya saat kejadian mesin pompa di dalam sumur dalam kondisi menyala.
"Kasus ini masih dalam penyelidikan. Namun, dugaan sementara akibat keracunan asap mesin pompa," kata Kapolsek Tongas, Iptu Gendut Wijayanto.
Gendut mengatakan, insiden tersebut bermula saat pemilik lahan Mistayan hendak mengairi sawah dengan air sumur. Karena air tidak keluar, dia meminta bantuan Totok. Nahas, begitu masuk ke dalam sumur, Totok lemas dan jatuh.
Khawatir terjadi sesuatu, pemilik lahan meminta bantuan Solihin untuk turun menolong. Namun, bukannya sukses mengangkat Totok ke permukaan, Solihin justru ikut pingsan dan jatuh. "Saat itulah, Pak Yan meminta bantuan warga lainnya. Tak tahunya juga ikut pingsan," katanya.
Khawatir korban bertambah banyak, warga yang mengetahui kejadian tersebut lantas melapor ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan polsek setempat untuk dilakukan pertolongan.
Untuk kepentingan penyelidikan, polisi telah memasang garis polisi di sekitar sumur. Selain itu, polisi juga masih meminta keterangan warga.
Dia juga mengimbau kepada masyrakat untuk berhati-hati dalam memanfaatkan sumur, terutama yang menggunakan mesin pompa. Tujuannya agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
Editor: Ihya Ulumuddin