get app
inews
Aa Text
Read Next : Viral Wisatawan Paralayang di Gunung Bromo, Ini Respons Balai Besar TNBTS

2 Ekor Macan Tutul Jawa Terekam Kamera di Kawasan Gunung Bromo, Ini Penampakannya

Kamis, 23 Januari 2025 - 16:04:00 WIB
2 Ekor Macan Tutul Jawa Terekam Kamera di Kawasan Gunung Bromo, Ini Penampakannya
Macan Tutul Jawa yang terekam kamera trap di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. (Humas TNBTS / istimewa)

"Dipasang 40 kamera trap di 40 titik lokasi selama 4 bulan. Kamera trap ini mengcover area sampling berukuran 4 kilometer persegi atau setiap 2 x 2 kilometer selama minimal 90 hari," katanya.

Namun petugas juga disebut Rudi tak asal pasang kamera trap. Sebab sebelumnya petugas telah melakukan identifikasi dan penelitian mengenai habitat macan tutul Jawa yang dilihat dari berbagai hal di antaranya jejak kaki dan jejak cakaran.

Meski demikian, dia tak menyebut detail pemasangan kamera trap dengan alasan keamanan satwa liar langka yang dilindungi tersebut.

"Pemasangan kamera trap dilakukan di lokasi habitat yang cocok, tentu ini tidak akan dipasang di lautan pasir (Bromo). Saya tidak bisa menyebutkan detail, memastikannya itu susah juga titiknya, tapi yang pasti lokasi itu habitatnya, mewakili habitat habitat yang ada di hutan, tidak keseluruhan, tapi habitat yang cocok," ucapnya.

Hasil pemasangan kamera trap itu sempat terekam kamera dua ekor diduga macan tutul pada pertengahan Desember 2024 lalu. Tapi perihal kajian menyeluruh mengenai hewan yang terekam kamera itu, Rudi masih menunggu penelitian menyeluruh dari tim, termasuk untuk memastikan apakah itu benar spesies macan tutul Jawa yang terekam.

"Sekarang itu melakukan analisis panjang, dipasang kamera trap di 40 lokasi selama 4 bulan. Jumlah jepretannya akan banyak, proses analisis juga cukup panjang termasuk mengetahui populasinya perlu bersabar lebih dahulu," ucapnya.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut