get app
inews
Aa Text
Read Next : Brimob Polda Jabar Luncurkan Bus Sekolah Gratis Pelajar di Pelosok Tasikmalaya, Simak Rutenya

10 Pelajar SMK di Jember Keroyok Pegawai Toko hingga Pingsan, Ini Penyebabnya 

Jumat, 10 Februari 2023 - 15:45:00 WIB
10 Pelajar SMK di Jember Keroyok Pegawai Toko hingga Pingsan, Ini Penyebabnya 
Ilustrasi pengeroyokan. (FOTO: ISTIMEWA)

JEMBER, iNews.id - Puluhan pelajar di Jember mengeroyok seorang pegawai toko hingga luka parah. Sekelompok pelajar yang diketahui siswa SMK Negeri 2 Jember itu mengamuk dan menghajar korban, Dimas Aldi Pratama hingga tak berdaya. 

Dimas mengatakan, insiden pengeroyokan itu bermula saat dirinya pulang dari bekerja menggunakan sepeda motor. Tiba di kawasan Jalan Kalimantan, Jember, dia bertemy dengan segerombolan siswa yang mengendarai motor dengan bergerombol hingga menutup badan jalan. 

Spontan, dia membunyikan klakson sepeda motornya sebagai tanda akan mendahului rombongan siswa itu. Namun tak disangka, saat berada di kawasan Jalan Mastrip, korban langsung dianiaya sepuluh siswa yang berpakaian seragam sekolah. 

"Saya dikeroyok dan diinjak-injak sampai pingsan," katanya. 

Beruntung, insiden tersebut diketahui warga, sehingga korban ditolong dan dilarikan ke rumah sakit. Saat ini kondisi korban sudah membaik, meski masih terkulai lemas di tempat tidur.

Selain pipinya masih terlihat lebam, bibir korban juga pecah dan kepalanya benjol. Sementara di bagian punggungnya juga membiru karena injakan dan pukulan siswa yang mengeroyoknya. 

Kondisi inilah yang membuat keluarga korban tidak terima dan melaporkan insiden pengeroyokan itu ke Polsek Sumbersari. "Kami ingin kasus ini terus diproses sesuai hukum yang berlaku," kata paman korban, Imam Priono. 

Kapolsek Sumbersari, Kopol Sugeng Piyanto membenarkan laporan penganiayaan oleh sekelompok pelajar terhadap korban. Pihaknya juga sudah meminta visum korban ke rumah sakit untuk diproses. 

"Kasus ini bermula saat korban mau nyalip dan membunyikan klakson. Tapi malah dipepet dan dipukuli. Kami sudah lakukan pemeriksaan dan meminta visum. Tapi hasilnya belum keluar," ujarnya. 

Terpisah, Kepala Sekolah SMKN2 Jember, Edy Setyono, mengaku prihatin atas insiden tersebut. Dia menyebut, peristiwa tersebut terjadi karena anak-anak yang masih usia sekolah. 

Meski begitu, pihaknya tengah berupaya untuk menyelesaikan kasus pengeroyokan tersebut secara damai.

Editor: Ihya Ulumuddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut