Sementara tujuh penumpang lain mengalami luka-luka. Ketujuh korban tersebut, yakni Adin Dwi Kurniawan (18) warga Tlogosari RT 25 RW 08 Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang (luka robek pada bahu dan wajah di rawat di Puskesmas Donomulyo) , Yoga Pradana (23) warga Mulyosari RT 18 RW 07 Desa Donomulyo, Kecamatan Donomulyo, kabupaten Malang, (luka benturan pada kepala di rawat di Puskesmas Donomulyo). Kemudian Amirul Mustakim (28) warga Desa Badungrejo RT 04 RW 14 Sumberpetung, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang (luka lebam pada wajah di rawat di Puskesmas Donomulyo).

Kantor Dinas Pertanian Kediri Terbakar, Dokumen hingga Vaksin PMK Ludes
Setelah itu Reza Karera (22) warga Putukrejo RT 25 RW 04 Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang, Valentino Fedrian Pratama (8) pelajar warga Desa Putukrejo RT 25 RW 04 Kecamatan Kalipare dan Aris Muhamad Iksan (20) mahasiswa asal Dusun Mulyosari RT 22 RW 08 Desa Donomulyo, Kecamatan Donomulyo, (dirawat di RSUD Kanjuruan Kepanjen) dan Heru Susanto (26) warga Dusun Mulyosari RT 20 RW 07 Desa Donomulyo, Kecamatan Donomulyo, Malang menggalami luka patah tulang kedua kaki dan benturan pada kepala dirawat di RSUD Kanjuruan Kepanjen.
Diketahui, sebuah truk menghantam tebing di Jalan Raya Jalur Lintas Selatan (JLS) Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, pada Sabtu petang (29/4/2023) kemarin. Kecelakaan terjadi akibat pengemudi truk nahas itu dalam pengaruh miras usai hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan sejumlah saksi-saksi.
Para penumpang di truk itu pun mayoritas ikut mabuk miras. Hal ini terlihat dari video yang beredar di media sosial, dimana aksi pesta miras para pemuda berujung maut karena truk yang dinaiki menabrak tebing di tepi jalan.
Editor: Ihya Ulumuddin













