Fosil gajah purba di Nganjuk jenis Stegodon trigonocephalus yang berusia sekitar 800 ribu tahun sebelum proses konservasi dan rekonstruksi. (Foto: Badan Geologi)

“Sepertinya individu dewasa, terlihat dari geraham yang sudah mengalami proses pemakaian penuh,” katanya.

Kondisi gigi menjadi salah satu indikator utama dalam menentukan usia satwa purba. Pada 6 November 2025, telah dilakukan serah terima resmi fosil kerangka gajah purba di Nganjuk dari Pemerintah Daerah Kabupaten Nganjuk kepada Museum Geologi. Serah terima ini menandai dimulainya tahap konservasi intensif di fasilitas Museum Geologi Bandung.

Rencananya, setelah rekonstruksi selesai dalam kurun waktu sekitar 8-9 bulan, fosil gajah purba di Nganjuk jenis Stegodon trigonocephalus akan dipamerkan kepada publik di Museum Geologi Bandung. Kehadiran fosil ini diharapkan menjadi sarana edukasi penting tentang sejarah geologi dan kehidupan satwa purba di Indonesia.


Editor : Donald Karouw

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network