MALANG, iNews.id - Pencarian wisatawan yang hilang di Gunung Bromo Roni Nur Efendi (20) diperluas. Saat ini petugas pencarian gabungan menyisir area sekitar ditemukannya barang-barang milik korban, yakni di daerah Pusung Duwur, Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, Pasuruan.
"Meneruskan penyisiran dalam radius 3 kilometer dari ditemukan barang - barang milik yang bersangkutan. Kita perluas sebelumnya Senin pagi sampai sore pukul 15.30 WIB pencarian satu kilometer dari titik temuan barang bukti," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan Selasa (21/6/2022).
Pencarian hari ketiga sudah dimulai sejak Selasa pagi dengan melibatkan tim tambahan dari Basarnas. Selain tim Basarnas kantor Surabaya, pencarian juga melibatkan tim BPBD Kabupaten Pasuruan, Polsek Tosari, petugas Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), dan masyarakat sekitar lokasi.
"Ada sejumlah personel dari Basarnas 15 orang, BPBD Kabupaten Malang 4 personel, BPBD Kabupaten Pasuruan 7 personel, SAR Kanjuruhan 3 orang, dari TNBTS serta masyarakat sekitar ada 20 orang. Jadi total semuanya 48 personel," ucapnya.
Menurutnya, pencarian hari kedua pada Senin kemarin memang masih belum membuahkan hasil. Padahal tim pencari gabungan telah menelusuri hingga radius tiga kilometer dari lokasi penemuan barang-barang milik Roni.
"Yang kemarin masih nihil hasil. Kita lanjutkan lagi hari ini, kemarin juga kabut sangat pekat sehingga menyulitkan tim di lapangan," katanya.
Sebelumnya diberitakan seorang wisatawan asal Kabupaten Malang diduga hilang di kawasan Gunung Bromo. Wisatawan bernama Roni Nur Efendi itu berangkat bersama keenam temannya melalui jalur Nongkojajar, Pasuruan, pada Sabtu malam (18/6/2022) sekitar pukul 22.00 WIB.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait