"Kami juga menyiapkan call centre selama 24 jam. Jika ada apa-apa bisa langsung kontak," tuturnya, Kamis (21/4/2022).
Untuk jalan rusak, Edy juga sudah melakukan antisipasi dengan memasang rambu. Meski begitu dia mengklaim jumlahnya tidak banyak. Hanya sekitar 3 persen dari ruas jalan yang menjadi wewenang Provinsi Jatim.
"Beberapa yang harus diwaspadadi yakni di jalur lintas selatan, seperti Banyuwangu. Kerusakan tersebut didominasi oleh jalan berlubang yang mencapai 60 persen," katanya.
Sedangkan untuk potensi longsor, Edy menyebut ada di wilayah Tosari, Probolinggo serta Jalan Raya Sampang, Madura.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait