Suwandi juga mengaku sudah melaporkan penemuan ini ke Dinas Pariwisata Budaya dan Olahraga setempat, kemudian diteruskan ke Balai Cagar Budaya Trowulan Mojokerto.
"Kami harap instansi terkait segera meneliti penemuan situs ini agar ke depan bisa dipastikan kebenaran situsnya," katanya.
Sejauh ini diduga masih banyak situs lainya yang terpendam di area wisata stroberi. Sebagai antisipasi, tempat wisata ini ditutup sementara dan dijaga petugas.
"Bersama tiga pilar kita jaga tempat ini kalau memang benar akan menjadi destinasi baru," kata Danramil Sukapura Kapten Heri Widodo.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait