Hal sama juga dialami penerima daging ayam BPNT lainnya, Niken Purbolaras. Menurut Niken, saat diterima ibunya, bantuan berupa daging ayam kondisinya sudah busuk dan tak layak konsumsi.
Melihat kondisi seperti itu, ibunda Niken langsung membuang daging ayam busuk tersebut ke sampah.
“Harapan saya dan warga sih, supaya pemerintah lebih serius dalam membantu warga yang kurang mampu dengan menyalurkan bantuan berupa barang yang layak konsumsi,” katanya.
Kepala Desa Sukorejo, Radi Wijaya mengaku sudah mendapat laporan adanya sebagian bantuan berupa daging yang kondisinya busuk.
“Tapi, kami sudah meminta kepada warga yang dapat bantuan daging ayam busu busuk agar dikumpulkan untuk dimintakan ganti kepada pihak agennya,” katanya.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait