Dia mengungkapkan, data Kemenparekraf 2020 menunjukkan, total dana yang dikeluarkan oleh para pemain game mencapai 25 triliun rupiah dan diprediksi akan bertambah higga 36 triliun rupiah di tahun depan.
Mengingat potensi yang cukup besar dari industri game tersebut, Kemenparekraf berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan industri game nasional. Caranya, kata dia dengan meningkatkan kualitas SDM pengembang game, membantu permodalan hingga teknologi yang akan digunakan.
Dia berharap melalui sinergi dan kolaborasi pelaku industri game dan pemerintah dapat berdampak positif bagi penguatan ekonomi kreatif (ekraf) dari sisi game nasional.
"Kami berkomitmen untuk mendukung industri game," katanya.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait