SURABAYA, iNews.id - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Krearif (Kemenparekraf) mendorong kemajuan industri kreatif game lokal. Selain fokus meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) pengembang game, Kemenparekraf juga berencana memberikan bantuan permodalan dan teknologi hingga distribusi produk game lokal.
Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo dalam kunjungan kerjanya di Surabaya meninjau langsung proses pembuatan game lokal di rumah produksi Game Studio Mojiken, Surabaya, Sabtu (12/2/2024).
Pada kesempatan tersebut, Angela sempat berdiskusi dengan komunitas dan pengembang game lokal Surabaya terkait inovasi dan kreasi game yang banyak diminati masyarakat.
"Bagaimana mendukung ekosistem game ini lebih fokus lagi, kawan-kawan ini bisa menjadikan game itu sebagai satu-satunya pekerjaan sehingga bisa dikembangkan bersama," ujar Angela.
Dia mengungkapkan, data Kemenparekraf 2020 menunjukkan, total dana yang dikeluarkan oleh para pemain game mencapai 25 triliun rupiah dan diprediksi akan bertambah higga 36 triliun rupiah di tahun depan.
Mengingat potensi yang cukup besar dari industri game tersebut, Kemenparekraf berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan industri game nasional. Caranya, kata dia dengan meningkatkan kualitas SDM pengembang game, membantu permodalan hingga teknologi yang akan digunakan.
Dia berharap melalui sinergi dan kolaborasi pelaku industri game dan pemerintah dapat berdampak positif bagi penguatan ekonomi kreatif (ekraf) dari sisi game nasional.
"Kami berkomitmen untuk mendukung industri game," katanya.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait