Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meminta ada penambahan rombel karena ada ribuan siswa tak tertampung. (Foto: SINDOnews/Aan Haryono)  

SURABAYA, iNews.id - Sebanyak 5.135 siswa lulusan Sekolah Dasar (SD) tidak bisa ditampung masuk SMP negeri dan swasta di Kota Surabaya, Jawa Timur, untuk tahun ajaran baru 2021/2022. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memastikan mencari solusi untuk persoalan ini.

Menurut Eri Cahyadi, ribuan siswa yang akan menempuh pendidikan tingkat SD itu tidak tertampung karena jumlah rombongan siswa (rombel) yang terbatas. Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud), jumlah per rombongan belajar (rombel) terdiri atas 32 siswa.

"Karena itu, ada sekitar 5.135 siswa yang tidak tertampung untuk masuk ke SMP negeri maupun swasta," kata Eri di sela-sela pertemuan dengan kepala sekolah, Rabu (10/3/2021). 

Dia memaparkan, ada dua kemungkinan untuk mengatasi persoalan itu. Pertama, dengan mengajukan tambah kelas atau kedua menambah jumlah siswa dalam setiap kelasnya.

"Jangan sampai ada anak yang tidak sekolah. Maka itu menjadi tugas kami di pemerintah kota (pemkot) karena pendidikan untuk kepentingan anak bangsa," kata Eri.

Dia juga meminta agar semua sekolah saling berlolaborasi dan menyatu tanpa ada persaingan antarsekolah demi kesejahteraan guru. Dia mencontohkan, ketika guru di sekolah A hanya mengajar selama tiga jam dalam sehari, setelah itu guru tersebut dapat bergeser ke sekolah lain untuk mengajar atau istilahnya berbagi guru. Dari situlah gaji yang diperoleh guru pun sesuai dengan UMK. 

"Karena selama ini yang terjadi setiap sekolah mengundang guru yang berbeda. Jadi harus saling kerja sama atau kolaborasi. Saya selalu bilang kebersamaan, gotong royong kelapangan hati kita untuk tidak menjadi yang nomor satu terus," katanya.


Editor : Maria Christina

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network