Setelah viral, pihak sekolah kemudian memanggil kedua belah pihak, serta memberikan bukti-bukti bahwasanya kejadian tak terpuji itu telah selesai.
“Perlu kami jelaskan bahwasanya kejadian itu memang di sekolah kami tepatnya hari Selasa tanggal 28 Agustus 2024. Kejadian itu sebenarnya pagi setelah anak-anak sholat duha kemudian mestinya anaknya kembali ke ruang kelas, tapi selama perjalanan terjadi masalah seperti itu terjadi bullyng. Untuk masalah ini, insyallah sudah selesai secara kekeluargaan dan intinya sudah tidak ada masalah lagi. (Korban) alhamdulillah sudah membaik dan dalam waktu dekat akan beraktivitas normal,” katanya.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait