Sang ibu, Tarning, mengatakan, dia sudah berkali-kali melarang sang anak untuk meninggalkan kebiasaan buruk tersebut karena pertimbangan kesehatan. Namun, tetap saja tidak mempan. Karena itu dia pun pasrah.
"Kakaknya juga sudah melarang. Tapi terus saja," katanya.
Diketahui, sehari-hari Abimanu tinggal bersama sang ibu, Tarning (50), setelah sang ayah meninggal dunia. Sementara kedua kakaknya merantau kerja di luar daerah. Satu sudah berkeluarga dan menetap di suatu daerah.
Abimanu tergolong keluarga kurang mampu. Kondisi ini pula yang memaksanya putus sekolah sejak bangku kelas 2 SMP. Padahal, jika terus berlanjut saat ini dia sudah kelas 2 SMA.
Setelah putus sekolah, Abimanu mencari penghasilan sendiri dengan bekerja serabutan untuk mencukupi kebutuhannya bersama sang ibu.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait