MALANG, iNews.id - Video seorang anak mengaku menjadi korban eksploitasi orang tua viral di media sosial. Pada video tersebut bocah laki-laki itu mengaku dipaksa berjualan roti hingga mendapatkan kekerasan fisik
Dari video itu terlihat pembicaraan terjadi di sebuah minimarket pada Jalan Panji Suroso. Video itu disebutkan terjadi pada Senin (3/7/2023) sebagaimana narasi yang diedarkan oleh pengunggah video.
Pada percakapan antara anak laki-laki dengan perempuan tersebut, sang anak mengaku dipukuli oleh ibunya jika dagangan rotinya tidak habis. "Gepuk (dipukul) ibue gendut, (rumahnya Sukun) Gang 2," kata sang anak sebagaimana video yang beredar.
Perempuan yang diduga merekam video lantas melanjutkan percakapan menanyakan mengapa ia kembali kepadanya usai habis membeli dagangan anak laki-laki tersebut. Tetapi bocah itu justru menjawab setelah ini akan pulang.
Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum (Kabid Trantibum) Satpol-PP Kota Malang, Rahmat Hidayat mengakui telah menerima informasi dari media sosial yang tersebar tersebut. Pihaknya kini masih mendalami dugaan tindakan eksploitasi anak sebagaimana narasi di video tersebut.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait