GRESIK, iNews.id - Kasus varian baru virus Corona yang disebut varian B16172 Delta ternyata telah tersebar di tiga daerah di Provinsi Jawa Timur (Jatim). Ketiganya, yakni Bangkalan, Bojonegoro dan Sampang.
Kepala Dinas Kesehatan Jatim, Herlin Ferliana mengatakan, varian baru Covid-19 asal India itu paling banyak ditemukan menginfeksi pasien di Bangkalan.
"Terbanyak di Bangkalan, lalu Bojonegoro dan Sampang," kata Herlin saat ditemui usai menghadiri acara vaksinasi pencanangan introduksi imunisasi PVC di Pendopo Alun-alun, Kabupaten Gresik, Jatim, Selasa (22/6/2021).
Dia tidak menyebutkan secara rinci jumlah atau angka pasien terinfeksi varian Delta di masing-masing wilayah. Namun, Herlin menekankan upaya memaksimalkan pencegahan di level hulu, atau pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro.
"Kami berharap, dengan upaya itu nanti di level hilir tidak kelabakan sehingga rumah sakit juga tidak penuh seperti sekarang," kata Herlin.
Herlin mengatakan, saat ini kondisi tingkat keterisian atau Bed Occupancy Ratio (BOR) ruang Intensive Care Unit (ICU) rumah sakit di Jatim sudah sangat tinggi mencapai 73 persen. Dinas Kesehatan Jatim juga masih terus memantau sampai seberapa tinggi penambahan jumlah kasus.
"Sebab, teorinya jika BOR sudah di atas 60 persen, maka harus menambahi 30 persen tempat tidur. Jika di atas 80 persen, harus menambah 40 persen tempat tidur dan rumah sakit lapangan," katanya.
Pemprov Jatim sebelumnya juga telah mengubah area kantor BPWS sisi Madura menjadi Rumah Sakit Lapangan, Bangkalan untuk merawat pasien Covid-19. Ini dilakukan menyusul lonjakan kasus dalam sepekan terakhir.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait