Menurutnya, tim SAR mendeteksi indikasi enam santri masih bertahan di bawah reruntuhan, dan melalui celah yang ada, petugas telah menyalurkan makanan serta minuman untuk menjaga kondisi mereka.
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, dijadwalkan meninjau lokasi di Ponpes Al Khoziny pada Rabu (1/10/2025) bersama Deputi Bidang Penanganan Darurat, Mayjen TNI Budi Irawan. Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan penanganan darurat berjalan optimal dan memberikan dukungan penuh di lapangan.
BNPB menegaskan bahwa insiden robohnya musala ini masuk dalam kategori kegagalan teknologi konstruksi sesuai UU Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana, sehingga intervensi penuh dilakukan demi mempercepat penanganan.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait