Kapolda Jatim Irjen Pol Nanang Avianto saat memberikan keterangan pers terkait ambruknya musala di Ponpes Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo yang menewaskan puluhan santri. (Foto: Polda Jatim).

SIDOARJO, iNews.id - Polda Jawa Timur (Jatim) terus mendalami insiden ambruknya musala di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo yang menewaskan puluhan santri. Sedikitnya, 17 orang telah diperiksa sebagai saksi.

Pemeriksaan dilakukan terhadap berbagai pihak, termasuk pengurus ponpes dan mereka yang terlibat dalam pembangunan pada titik ambruknya gedung tersebut.

Selain itu, Polda Jatim juga akan meminta keterangan resmi dari ahli teknik sipil, ahli bangunan dan gedung untuk menganalisis penyebab pasti kegagalan konstruksi. Selain itu, polisi juga akan meminta keterangan ahli hukum pidana terkait unsur pidana yang dipersangkakan.


Editor : Kurnia Illahi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network