SIDOARJO, iNews.id - Polda Jawa Timur (Jatim) terus mendalami insiden ambruknya musala di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo yang menewaskan puluhan santri. Sedikitnya, 17 orang telah diperiksa sebagai saksi.
Pemeriksaan dilakukan terhadap berbagai pihak, termasuk pengurus ponpes dan mereka yang terlibat dalam pembangunan pada titik ambruknya gedung tersebut.
Selain itu, Polda Jatim juga akan meminta keterangan resmi dari ahli teknik sipil, ahli bangunan dan gedung untuk menganalisis penyebab pasti kegagalan konstruksi. Selain itu, polisi juga akan meminta keterangan ahli hukum pidana terkait unsur pidana yang dipersangkakan.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait