SIDOARJO, iNews.id - Tim SAR K-9 dari Direktorat Polisi Satwa (Dirpolsatwa) Baharkam Polri dikerahkan dalam upaya mempercepat pencarian korban yang masih tertimbun reruntuhan musala ambruk di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Operasi ini dipimpin langsung Dirpolsatwa Korsabhara Baharkam Polri Brigjen Pol Tory Kristianto di lokasi bencana, Sabtu (4/10/2025).
Dia mengecek lapangan sekaligus memberikan instruksi kepada operator alat berat dari Kementerian PUPR dan Pemkab Sidoarjo agar proses pengangkatan puing berjalan aman dan efisien di lokasi Ponpes Al Khoziny.
“Tim SAR K-9 dari Dirpolsatwa Baharkam Polri terus berupaya maksimal bersama seluruh elemen yang terlibat untuk menemukan seluruh korban yang masih hilang,” ujar Brigjen Pol Tory Kristianto dikutip Senin (6/10/2025).
Anjing pelacak yang diterjunkan bekerja di sektor-sektor prioritas tempat diduga masih terdapat korban tertimbun. Proses pencarian dilakukan secara hati-hati dengan memperhatikan kondisi struktur bangunan yang rapuh.
Brigjen Pol Tory menjelaskan, sinergi antara pasukan K-9 dan tim teknis di lapangan menjadi kunci efektivitas pencarian. Petugas K-9 bekerja berdampingan dengan operator ekskavator, anggota Basarnas Jawa Timur, Ditsamapta Polda Jatim, dan Koramil 0816/03 Buduran.
“Beberapa fokus utama kegiatan di lapangan antara lain pengecekan dan pemberian instruksi teknis kepada operator, serta pengangkatan puing secara terarah agar tidak mengganggu proses pencarian korban,” katanya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait