SURABAYA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Stadion Kanjuruhan bisa secepatnya mengungkap secara tuntas peristiwa memilukan terseebut. Tim gabungan diminta bekerja kurang dari sebulan.
"Disampaikan Menkopolhukam (Mahfud MD). Beliau minta satu bulan, tapi saya minta secepat-cepatnya. Karena ini barangnya kelihatan semua kok. Secepat-cepatnya," kata Jokowi usai menjenguk pasien korban tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang di RSUD Saiful Anwar (RSSA) Malang, Rabu (5/10/2022).
Jokowi ke RSSA Malang didampingi Kapolri Jenderal Listyo Sigit, Menkopolhukam Mahfud MD dan juga Menko PMK Muhadjir Effendy. Kedatangan Jokowi ini bertujuan untuk memastikan bahwa yang dirawat di rumah sakit milik Pemprov Jatim itu mendapat pelayanan yang baik.
"Tadi, saya juga berbincang dengan satu dua tiga empat pasien korban di Stadion Kanjuruhan, untuk mengetahui kurang lebih situasi di Malam pertandingan 1 Oktober yang lalu," katanya.
Jokowi mengaku benar-benar ingin mengetahui secara mendalam akar masalah dari penyebab tragedi memilukan tersebut. Sehingga, ke depan bisa mendapat solusi terbaik agar tragedi serupa tidak terulang lagi di kemudian hari.
"Saya berpesan kepada para pasien korban di Kanjuruhan agar semangat dan cepat sembuh dan bisa beraktivitas kembali. Tadi Saya juga menyampaikan kepada pasien korban, bahwa seluruh biaya untuk perawatan ditanggung oleh pemerintah dan pemerintah daerah," katanya.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait