Pelaku pembuangan bayi di hutan jati Blitar terungkap. (ilustrasi).

BLITAR, iNews.id – Kasus pembuangan bayi di semak pinggir jalan kawasan hutan jati Desa Plumbangan, Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar Jawa Timur akhirnya terungkap. Pelaku pembuang bayi tak lain orang tua, sekaligus saksi yang mengaku pertama kali menemukan bayi. 

Sandiwara penemuan bayi itu terbongkar setelah polisi memeriksa dokumen foto dan dan video telepon selular (HP) yang bersangkutan. “Yang bersangkutan sudah mengakui bayi itu hasil hubungan dengan kekasihnya,” ujar Kapolsek Doko Polres Blitar Iptu Joko Pitoyo kepada wartawan Jumat (31/3/2023).
 
Dari pemeriksaan HP, terungkap adanya bukti percakapan, foto dan video, sehingga pelaku pun tidak berkutik. Laki-laki berinisial UP (23) warga Desa Balerejo, Kecamatan Wlingi itu mengaku awalnya tidak berencana membuang buah hatinya.
 
Dia menceritakan, bayi itu lahir dari rahim kekasihnya, yakni perempuan berinisial AT (22) warga Kecamatan Wlingi dengan status pelajar atau mahasiswa. Keduanya berpacaran sejak tahun 2020 hingga sang kekasih hamil dan melahirkan. 

Persalinan berlangsung di rumah sakit swasta Kota Blitar pada Senin 27 Maret 2023. Namun karena malu, karena belum menikah, sehari setelah kelahiran, UP berencana membawa buah hatinya ke panti asuhan.
 
Skenarionya, dia mengaku kepada pihak panti asuhan telah menemukan bayi di jalan. Kemudian setelah itu menyatakan bersedia mengadopsinya. “Namun rencana mengaku menemukan bayi dan menyerahkan ke panti asuhan itu gagal,” kata Joko.

UP terus memutar otak. Intinya aib yang memalukan itu harus ditutup. Skenario lain itu muncul pada Rabu 29 Maret 2023 tengah malam.
 
Saat melintasi kawasan hutan Desa Plumbangan, Kecamatan Doko, UP berpapasan dengan sepasang laki-laki dan perempuan yang berboncengan dengan motor matik.
 
Di kepalanya mendadak timbul ide bahwa dirinya telah menemukan bayi di kawasan pinggir hutan. Untuk menguatkan ceritanya, ia beralibi pada saat yang sama dirinya berpapasan dengan pasangan laki-laki dan perempuan. Seolah-olah mereka sebagai pelaku pembuangan bayi.
 
Bayi yang kelahirannya tidak diinginkan itu saat ini masih berada di RSUD Ngudi Waluyo, Wlingi Blitar. Kondisinya bayi juga masih sehat.
 
Menurut Joko, kasus pembuangan bayi itu telah dilimpahkan ke unit satreskrim Polres Blitar. Saat ini petugas masih melakukan pendalaman, termasuk memintai keterangan saksi-saksi lain. “Yang bersangkutan masih diminta keterangan. Pemeriksaan saksi-saksi masih berjalan,” katanya.


Editor : Ihya Ulumuddin

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network