Namun, yang luar biasa, menurut Ra Nasih, semua ide pernikahan kedua tersebut bukan muncul dari adiknya, Ra Karror. Tetapi justru dari istrinya sendiri, Neng Aan. “Bahkan yang unik bagi saya, istri kedua ini yang mencarikan justru istrinya sendiri. Dia yang mencari dan melamarkan. Adik saya ngikut saja,” katanya.
Atas alasan itulah, pada saat resepsi pernikahan kedua istri itu diajak dalam satu pelaminan. Tujuannya, agar publik tahu bahwa, pernikahan kedua ini juga atas restu dari istri pertama. “Ini yang membuat kami semua bangga dan support,” ujarnya.
Tak hanya itu, kedua istri Ra Karror juga telah berkomitmen untuk bersama-sama mendukung suaminya dalam berdakwah. “Mereka berdua ini sudah berikrar akan mensupport suaminya dalam berdakwah, menggelorakan syiar islam. Kami tidak khawatir, setelah menikah, terus mengikis dakwah yang dirintis,” katanya.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait