Kejari juga mengungkap bahwa dokter gadungan asal Grobokan, Jawa Tengah tersebut sudah tujuh kali melakukan penipuan menjadi dokter gadungan. Bahkan, dia juga pernah menjadi tersangka dan ditahan.
Sementara itu, dari hasil kejahatannya di Klinik Pertamina Cepu atau PT PHC Surabaya, pelaku meraup untung hingga Rp262 juta berupa gaji bulanan.
Atas peristiwa ini Jemmy mengimbau kepada masyarakat agar bijak dalam bermedia sosial. Caranya idak mengupload dokumen penting kependudukan karena dokumen bisa disalahgunakan untuk kejahatan.
Diketahui, kedok dokter gadungan di Klinik Pertamina Cepu terungkap. Pelaku bernama Susanto ternyata hanya lulusan SMA dan tidak punya keahlian di bidang kedokteran.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait