SURABAYA, iNews.id - Dokter gadungan Susanto yang bertugas di Klinik Pertamina Cepu menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Negeri Tanjung Perak Surabaya. Dari pemeriksaan ini terungkap, lulusan SMA itu mendapat identitas kependudukan dan surat tugas profesi dokter di Facebook.
Identitas berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP), foto serta surat tugas profesi dokter itu milik Dokter Anggi Yurikno. Dia merupakan dokter di sebuah rumah sakit di Jawa Barat.
"Dia browsing di internet lalu mendapatkan dokumen di Facebook dan mengunduhnya. Tepatnya mencuri data kependudukan dan surat profesi kedokteran dari Facebook Dokter Anggi Yurikno," kata Kasi Intel Kejari Tanjung Perak Jemmy, Jumat (15/9/2023).
Data hasil download di internet tersebut kemudian dipakai untuk kejahatan, yaitu melamar pekerjaan ke PT PHC sebagai dokter umum di klinik Pertamina Cepu.
Kejari juga mengungkap bahwa dokter gadungan asal Grobokan, Jawa Tengah tersebut sudah tujuh kali melakukan penipuan menjadi dokter gadungan. Bahkan, dia juga pernah menjadi tersangka dan ditahan.
Sementara itu, dari hasil kejahatannya di Klinik Pertamina Cepu atau PT PHC Surabaya, pelaku meraup untung hingga Rp262 juta berupa gaji bulanan.
Atas peristiwa ini Jemmy mengimbau kepada masyarakat agar bijak dalam bermedia sosial. Caranya idak mengupload dokumen penting kependudukan karena dokumen bisa disalahgunakan untuk kejahatan.
Diketahui, kedok dokter gadungan di Klinik Pertamina Cepu terungkap. Pelaku bernama Susanto ternyata hanya lulusan SMA dan tidak punya keahlian di bidang kedokteran.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait