Puluhan emak-emak di ruang SPKT Polres Bojonegoro, Jumat (18/11/2022). (Foto: iNews.id/Dedi Mahdi).

BOJONEGORO, iNews.id - Puluhan emak-emak korban arisan bodong mendatangi Mapolres Bojonegoro, Jumat (18/11/2022). Mereka melaporkan pengelola arisan berinisial DYP, warga Desa Ngraho, Kecamatan Gayam, Bojonegoro karena membawa kabur uang mereka. 

Para terduga korban mengaku tertipu karena uang puluhan juta yang disetorkan kepada terduga pelaku tak kunjung diberikan. Sebaliknya, pelaku justru menghilang dan kabur. 

Jumlah kerugian yang diderita para member arisan ini berbeda-beda. Salah seorang korban, Adip, misalnya mengaku kehilangan uang Rp19 juta akibat arisan bodong tersebut. Padahal uang tersebut rencananya untuk biaya membangun rumah.

Karana itu dia berharap polisi bisa mengusut kasus tersebut dan uangnya kembali. "Mudah-mudahan bisa kembali. Sebab, renacananya untuk membangun rumah," tuturnya. 

Sementara itu satu korban lagi Oktovianti mengaku tertarik mengikuti arisan karena keuntungan yang ditawarkan. Saat itu dia berinvestasi Rp6 juta dan berencana menarik di akhir arisan demi keuntungan yang besar. 

Namun, bukannya untung, uang tersebut malah hilang. "Saya ini orang biasa. Itu uang tabungan saya hasil dagang, rencananya untuk biaya sekolah anak," ujarnya.


Editor : Ihya Ulumuddin

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network