KEDIRI, iNews.id - Seorang laki-laki di Kediri tewas tergantung, Senin (14/6/2021). Korban berinisial SWN, warga Desa Satak, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri ini tewas dengan leher terikat seutas tali di dapur rumahnya.
Mengetahui itu, istri korban WRT menangis histeris. Dia syok, tidak kuasa menahan sedih atas kematian suaminya dengan kondisi seperti itu. "Korban pertama kali ditemukan istrinya," kata Kapolsek Puncu Polres Kediri AKP Bowo Wicaksono.
Bowo menduga, korban tewas murni akibat bunuh diri. Sebab, tidak ditemukan tanda-tanda kejerasan pada tubuh korban.
Bowo mengatakan, tiga hari sebelum ditemukan tewas, SWN lebih banyak menyendiri. Wajahnya muram. Namun tidak ada yang tahu apa yang sedang dipikirkan. Korban seolah sengaja menghindari bercakap dengan orang lain. Termasuk dengan keluarganya.
"Menurut keterangan saksi sebelumnya korban sempat menyendiri. Tiga hari berdiam diri di rumah," kata Bowo. Belum diketahui pasti penyebab SWN nekat mengakhiri hidup. Dibantu warga sekitar, leher korban dibebaskan dari jeratan tali. Tubuhnya diturunkan.
Dalam pemeriksaan, petugas tidak menemukan tanda bekas kekerasan. Dengan membuat surat pernyataan, pihak keluarga menerima peristiwa yang terjadi sebagai musibah. Keluarga juga menolak dilakukan autopsi sekaligus meminta jenazah korban untuk langsung dimakamkan.
"Pihak keluarga membuat surat pernyataan dan jenazah korban langsung dimakamkan," katanya.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait