Beruntung saat kejadian pemilik rumah sedang berada di ruangan depan, sehingga seluruh pemilik rumah dan keluarganya selamat.
"Tiba-tiba ada suara gemuruh terus atap rumah saya ambruk. Saya kira gempa, langsung kami lari semua," kata salah seorang pemilik rumah, Syahroni.
Sementara itu, kasus ini sudah ditangani oleh perangkat desa setempat. Mereka langsung berkoordinasi dengan pemilik tembok itu terkait ganti rugi kepada korban. "Kami bersama Babinkamtibmas sudah berkoordinasi dan akan menangani insiden ini." kata Kepala Desa Kencong, Ahmadi.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait