JEMBER, iNews.id - Tembok pembatas rumah setinggi tujuh meter ambruk menimpa dua rumah warga di Desa/Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember, Senin (29/3/2021) malam. Akibatnya, separuh rumah hancur. Beruntung seluruh penghuni rumah selamat.
Insiden tembok roboh ini pun mengagetkan warga sekitar. Mereka bahkan mengira terjadi gempa. Sebab, suara tembok ambruk malam itu cukup keras. Hingga dini hari tadi, warga bahkan masih berkumpul untuk melihat rumah milik Syahroni dan Asnan itu.
Belum diketahui penyebab robohnya tembok milik pengusaha mebel Jauw Ik tersebut. Namun, kuat dugaan akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Jember sejak sore kemarin. Guyuran hujan menjadikan tembok rapuh hingga akhirnya roboh.
Pantauan iNews.id, tembok tersebut menimpa bagian tengah dan dapur milik Syahroni dan Asnan. Akibatnya perabot rumah tangga seperti meja kursi, lemari sepeda motor dan tempat tidur hancur.
Beruntung saat kejadian pemilik rumah sedang berada di ruangan depan, sehingga seluruh pemilik rumah dan keluarganya selamat.
"Tiba-tiba ada suara gemuruh terus atap rumah saya ambruk. Saya kira gempa, langsung kami lari semua," kata salah seorang pemilik rumah, Syahroni.
Sementara itu, kasus ini sudah ditangani oleh perangkat desa setempat. Mereka langsung berkoordinasi dengan pemilik tembok itu terkait ganti rugi kepada korban. "Kami bersama Babinkamtibmas sudah berkoordinasi dan akan menangani insiden ini." kata Kepala Desa Kencong, Ahmadi.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait